SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta memastikan persediaan logistik untuk penanganan kedaruratan bencana yang dimiliki instansi tersebut mencukupi hingga akhir tahun termasuk kesiapan personel tim reaksi cepat yang siaga 24 jam.
“Kami menyediakan terpal, karung, dan logistik makanan untuk penanganan kedaruratan kebencanaan. Jumlahnya diperkirakan cukup sampai akhir tahun,” kata Sub Koordinator Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Singgih Purnomo di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, logistik untuk penanganan kedaruratan tersebut akan didistribusikan langsung ke lokasi bencana atau ke masyarakat yang terdampak bencana.
Ia pun mencontohkan, pada awal Oktober sudah mendistribusikan logistik berupa terpal dan karung ke Kecamatan Tegalrejo karena ada kerusakan talud atau tebing sungai longsor.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, BPBD Kota Yogyakarta Perkuat Antisipasi di Sektor Ini
“Saat ada kejadian, pasti akan dilakukan asesmen kebutuhan logistik. Kami akan langsung mendistribusikan bantuan logistik untuk penanganan sementara sesuai hasil asesmen,” katanya.
Biasanya, untuk penanganan talud atau tebing sungai yang longsor dibutuhkan bantuan terpal dan karung yang nantinya diisi pasir untuk mengantisipasi agar longsoran tidak semakin meluas.
“Khusus untuk karung, kami hanya memberikan bantuan karungnya saja. Untuk pasirnya berasal dari masyarakat langsung,” katanya.
Sedangkan logistik makanan akan diberikan apabila ada warga yang mengungsi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana saat musim hujan terlebih pada pekan ini diprediksi terjadi hujan lebat.
Baca Juga: BPBD Kota Yogyakarta Siagakan Tim Pemakaman Meski Kematian COVID-19 Turun
Kewaspadaan terhadap potensi bencana tersebut di antaranya potensi luapan air sungai, genangan, talud atau tanah longsor, dan pohon tumbang hingga angin kencang.
Komunikasi dengan Kampung Tangguh Bencana (KTB) terkait perubahan kondisi cuaca berdasarkan informasi dari BMKG tetap dilakukan sebagai salah satu upaya kewaspadaan bencana hidrometeorologi yang sudah dilakukan secara rutin.
"Tidak ada persiapan khusus karena memang seluruhnya sudah berjalan sesuai standar operasional yang berlaku. Begitu juga dengan penanganan bencana dan yang terpenting menyiapkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai potensi bencana," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi untuk Kedaulatan Pangan Nasional
-
Bantuan untuk Gaza Terendah Sepanjang Tahun, PBB: Sangat Tidak Memadai!
-
Carut Marut Angkutan Logistik, Pengamat: Hanya Presiden yang Bisa Bereskan
-
Lion Parcel dan Indah Logistik Jalin Kerja Sama Strategis Perkuat Infrastruktur Pengiriman
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja