SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menguatkan antisipasi di bagian hulu dan hilir sungai pascaterjadinya erupsi Gunung Merapi.
Seperti diketahui, merapi kembali dilaporkan mengalami erupsi berupa guguran awan panas dengan jarak luncur 5 kilometer dan lava pijar dengan jarak luncur ke barat daya sejauh 1.800 meter.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menjelaskan bahwa dampak dari erupsi Merapi yang terjadi pada Rabu (9/3/2022) pukul 23.17 WIB itu belum sepenuhnya dirasakan di Kota Pelajar.
"Sampai pagi ini laporan dari Pusdalops belum ada dampak berarti. Masih terkendali," terang Nur dihubungi suarajogja.id, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi: Lima Kali Luncurkan Awan Panas Guguran ke Tenggara
Ia mengatakan bahwa guguran abu vulkanik yang terjadi di sekitar Gunung Merapi pascaerupsi kemarin tidak berdampak ke Kota Jogja. Dampak banjir lahar dingin juga belum teramati.
"Dari info pantauan dan informasi dari lembaga terkait (BPPTKG), sejauh ini masih belum ada indikasi pergerakan lahar hujan atau lahar dingin ke kota," katanya.
Meski demikian, lanjut Nur, pihaknya akan memperkuat antisipasi di sungai-sungai yang melintasi Kota Yogyakarta, mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di wilayah DIY.
"BPBD kota selalu siap siaga dalam melakukan pemantauan sungai yang dimungkinkan untuk jalur banjir lahar hujan atau lahar dingin selama 24 jam," kat dia.
Nur menjelaskan pantauan di posko Gentak akan lebih diintensifkan.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, 253 Jiwa Mengungsi dan Radius Bahaya 5 Km
"Sejauh ini pantauan kita lakukan di sungai secara langsung terutama di pos pantau 1 Gentak dan CCTV yang terpasang di sekitar lokasi," ujar Nur.
Berita Terkait
-
Aktivitas Merapi Berangsur Melandai, Ratusan Warga Kalitengah Lor Tinggalkan Pengungsian Kembali ke Rumah
-
Gunung Merapi Luncurkan Serentetan Awan Panas, Sejumlah Objek Wisata di Kawasan Lereng Ditutup Sementara
-
Gunung Merapi Kembali Bergejolak, 193 Warga Kalitengah Lor Mengungsi
-
Gunung Merapi Kembali Bergejolak, Luncurkan Rentetan Awan Panas Sejak Dinihari Jarak Terjauh 5 Km ke Arah Tenggara
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
Terkini
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Kepercayaan Global ke BRI
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika