SuaraJogja.id - Baru-baru ini beredar kabar mengenai, PT LIB, Indosiar, dan juga PSSI yang saling todong mengenai jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu Malam (1/10/2022) pada pekan ke-11 Liga 1 musim 2022-2023.
Seperti yang telah diketahui bersama jika usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, terjadi sebuah insiden yang menewaskan hingga 132 korban jiwa.
Hingga saat ini pembahasan mengenai siapa yang patut disalahkan dalam Tragedi Kanjuruhan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
Baru-baru ini pihak PT LIB mengklaim jika pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dilaksanakan pada malam hari karena permintaan dari Indonesiar selaku pemilik hak siar Liga 1 musim 2022-2023.
Di sisi lain, pihak Indosiar sanggah pernyataan tersebut. Menurut mereka, terkait jadwal pelaksanaan duel antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh PT LIB.
Sementara itu, pihak PSSI juga buka suara terkait izin pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Menurut federasi pertandingan keduanya digelar pada malam hari atas rekomendasi klub.
Para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia merasa geram melihat pernyataan di atas yang seolah-oleh mereka tidak ada yang mau untuk bertanggungjawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan nyawa melayang.
"Giliran ada prestasi aja cepet banget ngeklaimnya ini jasa si A ini jasa si B.. Sedangkan pas ada tragedi seperti ini malah saling menyalahkan dan gak ada yang gentle mau bertanggung jawab.." ungkap salah seorang netizen.
"Padahal pihak polisi sudah kasih saran main jam 15:30 tapi kekeh main jam malam, sedangkan pihak indosiar mikirin ratting, pihak PT LIB mikirin cuan, semuanya harus tanggung jawab," ucap netizen lainnya.
Baca Juga: Terungkap! Pihak Kuat yang Atur Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar Malam Hari: Indosiar
"Yang terlibat semua jga harus ikut bertanggung jawab soalnya mereka itu yg berpengaruh buat nentuin jadwal, entah siapa yg bner" bersalah tapi yg jlas semua harus bertanggung jawab," kata netizen satunya.
"Tak, pt lib memberikan umpan kepada indosiar dan indosiar memberi umpan kembali kepada pt lib, umpan satu dua terjadi disana dan bola pun akan diberikan kepada aparat kepolisian tapi polisi tidak siap menerima bola dan melakukan pelanggaran keras sehingga pak jokowi meniup pluit dan mengeluarkan kartu merah," ucap netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI