SuaraJogja.id - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temon di Kulon Progo tergenang banjir sejak malam kemarin. Kondisi tersebut menyebabkan pembelajaran harus dilaksanakan secara daring.
Kepala SMKN 1 Temon, Fauzi Rokhman menuturkan banjir di sekolah sudah terjadi sejak wilayah Temon diguyur hujan sejak malam. Hingga siang ini air yang merendam sekolah tersebut masih cukup dalam.
"Genangannya sejak tadi malam jam 12 karena hujan denhan intensitas tinggi dan durasi agak lama sampai pagi tadi. Kondisinya untuk saat ini air masih cukup dalam. Kalau tadi pagi itu air sampai meluap menyebrang jalan. Terus untuk siang ini juga masih dalam," ujar Fauzi saat dihubungi awak media, Kamis (13/10/2022).
Disampaikan Fauzi, ketinggian air diperkirakan mencapai 50-60 cm. Kondisi tersebut berdampak pada beberapa ruangan di sekolah yang sempat terendam air.
Baca Juga: 25 RT di Jakarta Selatan dan Timur Terendam Banjir, Ketinggian Air hingga 2 Meter
"Beberapa ruangan itu memang sudah ditinggikan, jadi aman. Tetapi bagian yang lain itu masih belum ditinggikan. Jadi untuk menanggulangi banjir itu bertahap. Jadi ruangan yang lantainya sudah ditinggikan, ada yang belum karena memang belum ada kesempatan dana dan sebagainya. Sehingga ada beberapa yang memang tergenang sampai dalam," paparnya.
Dengan kondisi sekolah yang masih tergenang air tersebut, kata Fauzi, pihak sekolah kemudian memutuskan untuk mengganti pembelajaran dengan sistem daring. c
"Sementara kegiatan belajar mengajar kita tugaskan untuk belajar di rumah dengan penugasan daring. Guru memberikan tugas secara daring. Seluruh siswa daring hari ini," tuturnya.
Ditambahkan Fauzi, banjir yang melanda sekolahnya bukan pertama kali ini saja terjadi. Ia mengungkapkan wilayah Temon khususnya di sekitar SMKN 1 memang daerah langgangan banjir.
"Sudah bertahun-tahun (terjadi banjir). Kita tahun ini 2022 sudah dua kali. Tapi ini lebih dalam yang ini dibanding sebelum-sebelumnya," tandasnya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Desa Bayah Barat Tergenang Banjir
Berita Terkait
-
25 RT di Jakarta Selatan dan Timur Terendam Banjir, Ketinggian Air hingga 2 Meter
-
Diguyur Hujan Lebat, Desa Bayah Barat Tergenang Banjir
-
Anggota DPRD Lebak Minta Pemprov Banten Investigasi Penyebab Banjir Bandang
-
Bandar Udara Tampapadang Mamuju Terendam Banjir, Penerbangan Ditutup Sementara
-
Musala Ikut Terendam saat Banjir di Cawang Jakarta Timur
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi