SuaraJogja.id - Memiliki kemampuan di bidang komputer atau IT memang memberikan keuntungan tersendiri. Kita bisa mengetahui kondisi perangkat gadget seperti laptop, sekaligus dapat pula memperbaikinya dengan mudah.
Contohnya saja yang dialami oleh warganet yang kisahnya diunggah oleh akun Instagram @love_jkt. Dalam video tersebut warganet ini mengaku kalau laptopnya mengalami kerusakan yang cukup serius, sehingga harus diperbaiki segera agar laptop dapat dipakai kembali.
Dirinya sendiri tidak memiliki kemampuan dalam memperbaiki laptop, sehingga dirinya kebingungan mengenai apa yang menyebabkan laptopnya mengalami gangguan. Beruntung, meski warganet ini tidak memiliki kemampuan IT untuk memperbaiki laptop, akan tetapi dia punya sang kakak yang jago IT.
Dirinya pun melaporkan kasus ini ke kakak atau abangnya, untuk segera diperbaiki. Abangnya pun menyanggupi dan perbaikan dilakukan. Uniknya, abangnya itu melakukan perbaikan tanpa harus menyentuh laptopnya.
Sepertinya abangnya memiliki software khusus, sehingga mampu memperbaiki laptop adiknya dari jarak jauh sehingga adiknya hanya perlu menunggu sampai laptop bisa diperbaiki sampai selesai. Proses perbaikannya juga tidak kalah unik.
Meski tidak disentuh, laptop tersebut seolah-olah bergerak sendiri dan membuka menu-menu tertentu. Pemandangan ini yang membuat abang warganet tersebut layaknya sedang bermain sulap karena mampu melakukan perbaikan laptop tanpa harus disentuh.
“Punya abang yang bisa IT. Minta bantuan tanpa harus ketemu langsung dan langsung dibenerin dari jarak jauh. Tanpa menyentuh laptop loe,” bunyi keterangan di video.
Video abang yang jago IT, yang mampu memperbaiki laptop tanpa harus menyentuhnya ini memperoleh berbagai komentar dari warganet.
“Emang ada APK-nya sodara gw juga nyuruh download biar dibenerin dari jauh sama dia,” ungkap warganet.
Baca Juga: Atraksi Pria Terpental Tak Bisa Sentuh Motor BeAT, Publik Langsung Usulkan Ini
“Pake anydesk aja, tinggal minta alamat IP-nya terus sambungin dah,” jelas warganet.
“Anak IT ketawa lihat ini, tapi gak apa-apa, artinya dia bangga sama abangnya,” balas warganet.
“Itu di remote pak aplikasi anydesk atau team viewer,” komentar warganet.
“Emang teamviewer bahaya yah?? kalo gua tutupin kamera laptop pake sticker apa masih bahaya??” tutur warganet.
Hingga kini komentar masih terus berdatangan, dan video pun telah memperoleh 12 ribu like lebih dari warganet di Instgaram.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Atraksi Pria Terpental Tak Bisa Sentuh Motor BeAT, Publik Langsung Usulkan Ini
-
Anwar dan Dinar Candy Sebut Raffi Ahmad Baik Banget, Beberkan Hal Tak Terlupakan Ini
-
Sindir Puan Maharani yang Gagap Pidato Bahasa Inggris, Tiktoker: Ini Sangat Malu-maluin
-
Warganet Geger Setelah Beredar Video Lesti Kejora Dan Rizky Billar Kembali Mesra
-
Beredar Video Lesti Kejora Dan Rizky Billar Mesra, Diduga Setelah Cabut Laporan KDRT
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?