SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul telah kucurkan dana sebesar Rp20,6 milyar sejak Januari hingga Oktober untuk pembayaran premi jaminan kesehatan nasional (JKN). Dana tersebut bersumber pada APBN bagi peserta JKN yang masuk dalam kategori penerima bantuan iuran (PBI).
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan alokasi dana JKN sebesar Rp26,6 milyar atau setara 77,01 persen.
"Alokasi kita Rp26,6 milyar, sebulannya hampir Rp2,2 milyar. Kira-kira sampai akhir tahun bisa mencukupi sesuai target," kata Agus, Sabtu (15/10/2022).
Dengan demikian anggaran JKN tersebut hingga saat ini tersisa Rp5 milyar. Ia mengatakan jumlah tersebut sesuai target universal health coverage (UHC).
Baca Juga: Sebanyak 29 Wilayah di Bantul Masuk Area Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor
"Hampir 100 persen sesuai target yang kita hitung untuk mencapai UHC tahun 2022," ujarnya.
Ia menyebutkan anggaran tersebut disasarkan untuk 55.472 orang sampai bulan Oktober. Adapun total cakupan kepesertaan JKN di Bantul sudah mencapai 95,27 persen.
Agus menambahkan Pemkab Bantul menargetkan total kepesertaan JKN mencapai target nasional sebesar 98 persen sebelum tahun 2024. Pihaknya pun mengupayakan PBI APBN tetap dipertahankan dan PBI APBD cukup untuk mencapai target tersebut.
"Ini niatan Bupati, kedepan selalu dihitung. Artinya mengupayakan PBI APBN tetap sustain, dana terpadu kesehatan sosial (DTKS) selalu diverifikasi, dan PBI APBN selalu cukup untuk back up pencapaian itu," tutupnya.
Baca Juga: Pria Paruh Baya di Bantul Tertipu Orang Ngaku Cari Kerja, Rugi Sampai Rp29 Juta
Berita Terkait
-
Dirut BPJS Kesehatan: Mantan Pekerja Sritex Group Tetap Dapat Layanan JKN
-
Nasib Subsidi JKN di Balik Efisiensi Kemenkes dan Wacana Kenaikan Tarif BPJS: Siapa Paling Terdampak?
-
Warga RI Harus Banyak Tabah, Tarif BPJS Kesehatan Berpotensi Naik di 2026
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Satu Sehat Mobile vs Mobile JKN, Apa Saja Beda dan Keunggulannya?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini