Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 16 Oktober 2022 | 17:13 WIB
AHY unggah video saat di Danau Toba. [AHY / Twitter]

SuaraJogja.id - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunggah videonya saat mengunjungi Bukit Tara Bunga, salah satu titik untuk menikmati keindahan Danau Toba, Sumatera Utara. Ia tampak merekam keindahan itu sambil memegang handphone.

"Luar biasa indah sekali nih pemandangannya," ucap AHY dalam video tersebut dalam akun @AgusYudhoyono, Sabtu (15/10).

Unggahan video tertulis keterangan,"Bukit Tara Bunga ini adl salah satu titik utk menikmati keindahan Danau Toba, Sumatera Utara. Bukit ini terletak sekitar 13 kilometer dari Bandar Udara Silangit. Ada yg pernah kesini juga?"tulisnya.

Namun, ada-ada saja komentar dari warganet. "Mas Ketum ijin tanya. Bisakah dalam sekali posting yang ada foto atau Videonya tidak ada wujud Mas Ketum dalam tampilannya?" tulisnya.

Baca Juga: Survei LSP: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Sulit Dikejar, Posisi Puan Maharani di Bawah AHY

"Saya suka penampilan mas AHY glamour, hedonis, semua outfitnya limited, highclass, pokoknya sosialita deh.Pantas bgt menjadi sosok yg memperjuangkan rakyat terutama rakyat miskin dan tertindas,"tulis warganet lainnya.

Warganet bernama Riyan Ariel pun menyarankan AHY untuk menjadi selebgram atau youtuber."Loe bagusan begini sih Gus, jadi selebgram,youtuber atau brand ambassador cocok sama penampilan, bahasanya lakulah konten loe dijual dari pada ngomongin politik apalagi skala nasional,"tulisnya.

"Mending jadi vlogger atau youtuber, hasilnya halal drpd pura2 mikir negara tapi berpikir korupsi pulak,"tulis warganet bernama Wisang.

"Klo boleh jujur, anda ini lebih cocok jd bolang aja yg suka berpetualang gtu,"tulis warganet lainnya.

Warganet bernama Izul Fikri menganggap AHY sosok inovator yang menginspirasi pemuda Indonesia. "Salam kenal dari kami empat Lawang sumatera selatan,,,semoga sehat selalu dan terus menjadi inovasi untuk pemuda nkri,"tulisnya.

Baca Juga: Bukan AHY, Anies Bisa Menang Kalau Berpasangan dengan Sosok NU ini

Kontributor : Ismoyo Sedjati

Load More