SuaraJogja.id - Seakan menjawab keraguan publik yang ramai membicarakan soal indikasi ijazah di UGM yang dituding palsu, Presiden Jokowi baru-baru ini mengunggah foto saat wisuda bahkan sempat reuni kembali bareng rekan sesama almamaternya kala mengunjungi Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Minggu (16/10/2022).
Seperti diketahui dalam beberapa waktu terakhir isu mengenai ijazah palsu yang dialamatkan kepada Jokowi terus bergulir, salah satunya disuarakan oleh Dokter Tifa.
Ia bahkan sempat menantang sang presiden untuk mengunggah foto ketika wisuda kala berkicau menanggapi foto wisuda Gibran Rakabuming Raka.
"Saya analisis foto wisudanya @gibran_tweet jelas otentik. Hidung bibir dan telinga jelas asli. Mobk tulung carikan foto Bapak wisuda terus diupload ya mas. Rakyat pengen banget lihat jhe, lak mesti sama gantengnya sama anaknya. Kalo foto Paklik Hari wisuda kita udah liat," cuitnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pernah Sentil Anies Baswedan hingga Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Ini Deretan Kontroversial Dokter Tifa
Seolah menjawab tantangan sekaligus mematahkan soal isu ijazah palsu, Jokowi baru-baru ini mengunggah foto wisudanya ketika lulus dari Fakultas Kehutanan UGM di akun Instagramnya.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan mengunggah kebersamaannya bersama dengan teman sejawatnya satu almamater di Fakultas Kehutanan ketika bertemu di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada Minggu (16/10/2022).
"Di antara teman-teman kuliah semasa di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kami berasal dari daerah yang berbeda-beda. Kini masing-masing sudah meniti karir sendiri ada yang masuk Perhutani, ada yang jadi dosen, wiraswasta dll," tulis keterangan foto yang diunggahnya.
Sebelumnya, Rektor UGM Ova Emilia bahkan menggelar jumpa pers untuk menanggapi dugaan ijazah palsu Jokowi yang ramai diperbincangkan.
Ia menyebut bahwa Jokowi merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980 dan dinyatakan lulus pada 1985.
Baca Juga: Dokter Tifa Kok Mendadak Hapus Tweet soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Kenapa?
"atas data dari informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana S1 Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM," tegasnya.
Ova menilai bahwa langkah klarifikasi kepada publik ini penting untuk dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab UGM atas persoalan yang ada. Ia menegaskan klarifikasi itu akan diberikan kepada setiap alumni UGM yang menginginkan verifikasi mengenai masalah serupa.
Berita Terkait
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan