SuaraJogja.id - Sebuah tebing sungai di wilayah RT 10 RW 3, Kampung Bener, Kacamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta longsor pada Senin (17/10/2022). Hal itu disebabkan oleh hujan seharian di wilayah Kota Jogja yang terjadi kemarin.
"Waktu hujan satu hari itu, terus longsor. Hujan hampir satu hari full dari pagi sampai sore, hujan sedang bukan besar. Kalau hujan besar sudah hilang ini (tebingnya)," kata pemilik rumah yang terdampak longsor, Arif Raharjo (53) saat ditemui awak media, Selasa (18/10/2022).
Disampaikan Arif, peristiwa longsornya tebing yang berada di bantaran Sungai Winongo itu terjadi pada kemarin sekitar pukul 02.30 WIB siang. Tebing yang longsor itu juga mengenai sedikit bagian belakang dari rumahnya.
Tebing itu sendiri diperkirakan memiliki panjang 20 meter dan ketinggian sampai 15-20 meter. Arif mengakui kondisi tebing itu sudah cukup mengkhawatirkan ketika hujan datang.
Baca Juga: Jalan Nasional Yogyakarta-Bandung di Banyumas Longsor, Lalu Lintas Dialihkan
"Ya mengkhawatirkan parah, kan tebingnya agak menjulang to. Jadinya itu khawatir kalau longsor," tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi tebing di sekitarnya pun juga masih berpotensi untuk longsor. Sebab memiliki kondisi yang tak jauh berbeda dengan tebing yang telah longsor itu.
"Sekitarnya masih sama, berpotensi, masih mengkhawatirkan," ucapnya.
Arif mengatakan BPBD Kota Yogyakarta sudah meninjau lokasi longsor. Bantuan berupa terpal juga sudah diberikan untuk langkah antisipasi.
Sementara itu, Ketua Kampung Tanggap Bencana (KTB) Bener, Kelik Raharjo menuturkan beberapa bantuan terpal itu sudah ada yang terpasang. Pihaknya bersama warga lain masih akan menambah pemasangan terpal.
Baca Juga: Jalan Nasional Yogyakarta-Bandung di Kabupaten Banyumas Longsor, Kendaraan Berat Dialihkan
"Sementara kita pasang terpal supaya pasir tidak longsor dan tidak semakin menggerong. Baru mau kita pasang lagi, kita persiapkan personil dan perlengkapanya," kata Kelik.
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir