Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 18 Oktober 2022 | 17:14 WIB
Presiden RI, Jokowi (kiri) bercengkerama dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino pada pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022). [ADEK BERRY / AFP]

SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo hari ini (18/10/2022) melakukan pertemuan penting dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Gianni Infantino membahas aspek penting dalam sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

Saat jumpa pers, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa apa yang telah terjadi pada Tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran penting dalam sepak bola Indonesia. Ia berharap kejadian semacam itu tidak terulang lagi.

"Kami sepakat tragedi ini jadi pelajaran penting bagi persepakbolaan Indonesia dan bagi dunia sepak bola dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jangan sampai kegembiraan penonton berujung pada duka dan malapetaka," kata Jokowi.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sampaikan Klarifikasi ke Komnas HAM, Bantah Hentikan Biaya Perawatan Korban Tragedi Kanjuruhan

Dari pertemuan antara keduanya setidaknya terdapat 5 poin penting yang menjadi pembahasan khusus. Berikut kelima hasil dari pertemuan Jokowi dengan Gianni Infantino.

1. Melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

2. Memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA.

3. Mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi.

4. Mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Makin Pilu! Jumlah Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah, Alami Patah Tulang di Organ Vital

5. Memastikan pertandingan Piala Dunia U20 FIFA di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

"Point keempat tolong di segerakam evaluasi mendalam, reformasi dari bawah sampai atas nya tendang orang lamanya supaya tidak berkepentingan pribadi didalam kepentingan bersama," ungkap salah seorang netizen.

"1 dan 5 itu harus dan wajib...berarti semua pemangku dari ketua exco dan jabatan yg laen harus di bersihkan semua ganti semua orang orang baru bukan yg pernah singgah juga di pssi yg bnr bnr baru," tegas netizen yang lain.

"Asli mending gini diawasi langsung sama fifa, semoga poin2nya terlaksana dengan baik," kata netizen lainnya.

"Mantab pakde @jokowi selamatkan sepakbola Indonesia. Klo pssi ga becus ganti semua pengurusnya pakde," ujar netizen satunya.

"Mudah2an ne awal dri kbangkitan persepak bolaan indo mnju persepak bolaan yg baik,baik scra organisasi, pelaksanaan liga juga kedewasaan smua suporter, aamiin," harap netizen lain.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More