SuaraJogja.id - Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa, GKR Mangkubumi mengatakan Keraton Yogyakarta tak mempermasalahkan penggunaan Sultan Ground (SG) untuk pembangunan jalan tol yang sudah dibangun di Jogja. Meski demikian, pelepasan tanah tidak boleh menghilangkan hak pemilik tanah tersebut yang notabene merupakan Tanah Kas Desa (TKD).
Selain itu, hujan yang terjadi selama dua hari belakangan mengakibatkan bencana longsor yang mengancam tiga rumah warga di wilayah RT 10 RW 3, Kampung Bener, Kacamatan Tegalrejo, Kota Jogja. Masih di wilayah Kota Pelajar, angka kematian akibat bunuh diri cenderung turun yang tercatat hanya empat kasus menurut laporan Polresta Yogyakarta selama sembilan bulan terakhir.
Selanjutnya, Pejabat baru Kapolda DIY resmi berganti dan diisi oleh Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang sempat terseret dugaan Konsorsium 303. Selain itu, dua warga Bantul harus mempertanggungjawabkan aksinya karena menyalahgunakan BBM subsidi untuk kepentingan pribadi.
Berikut lima berita pilihan Suarajogja.id yang sudah dirangkum pada Selasa (19/10/2022).
1. Digunakan untuk Proyek Tol, Keraton Yogyakarta Kaji Sistem Pelepasan Tanah Kasultanan
Keraton Yogyakarta mengkaji sistem pelepasan Sultan Ground (SG) atau Tanah Kasultanan. Hal itu dilakukan karena banyak SG yang dimanfaatkan untuk proyek pembangunan jalan tol di DIY dan sekitarnya.
Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa, GKR Mangkubumi di Yogyakarta, Selasa (18/10/2022) mengungkapkan, Keraton Yogyakarta memperbolehkan penggunaan SG untuk pembangunan jalan tol. Namun Keraton meminta tidak ada pelepasan tanah yang membuat status hak miliknya hilang akibat pembangunan tersebut.
2. Tebing Sungai di Kampung Bener Longsor, Tiga Rumah Warga Terancam
Hujan yang terjadi secara terus menerus sejak kemarin membuat sebuah tebing sungai di wilayah RT 10 RW 3, Kampung Bener, Kacamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta longsor. Kondisi itu mengancam tiga rumah yang berada di atasnya.
"Ada 3 KK yang kena (potensi terdampak) untuk yang paling parah 2 (KK)," kata Ketua Kampung Tanggap Bencana (KTB) Bener, Kelik Raharjo ditemui awak media, Selasa (18/10/2022).
3. Cenderung Menurun, Polresta Yogyakarta Catat Empat Kasus Bunuh Diri Dalam Sembilan Bulan Terakhir
Polresta Yogyakarta mencatat hanya ada empat kasus bunuh diri di wilayahnya pada sembilan bulan terakhir. Angka tersebut tergolong sedikit di tahun ini.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menuturkan empat kasus yang dilaporkan ke pihaknya itu terjadi pada medio Januari hingga September 2022 ini. Kendati tidak menyebut detail perbandingan angka pada tahun sebelumnya tapi disebutkan Timbul kasus bunuh diri di Kota Jogja memang mengalami penurunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street