SuaraJogja.id - Polisi saat ini tengah menyelidiki kandungan minuman keras oplosan yang menewaskan 3 warga Bantul. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam proses penanganan Polsek Jetis dan Satreskrim Polres Bantul.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menyampaikan bahwa saat ini pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti kandungan apa saja yang terdapat dalam miras oplosan tersebut, apakah miras tersebut dicampur dari penjual atau dari korban sendiri.
"Masih dalam proses penyelidikan, nanti kami uji samplenya kandungannya seperti apa. Kita tidak bisa mengetahui karena itu proses laboratorium forensik tempatnya di Jawa Tengah, kami bawa kesana samplenya untuk diketahui kandungannya," jelas Ihsan, Selasa (18/10/2022).
Ihsan mengatakan pihaknya juga berencana melakukan otopsi terhadap jenasah korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Hal tersebut akan dilakukan setelah terjadi kesepakatan atau izin dari keluarga korban.
"Perlu diotopsi apakah memang karena kandungan miras, perlu kita dalami. Kemudian kita harus mengetahui kandungan miras ini benar atau tidak mengandung zat berbahaya," terangnya.
Hingga saat ini kepolisian belum menetapkan pihak mana yang akan menjadi tersangka. Dikatakan oleh Ihsan bahwa pihaknya harus mengetahui hasil laboratorium kandungan dalam miras yang dikonsumsi oleh korban.
"Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Penjualnya sudah terdeteksi, tapi kita harus periksa dulu kandungannya seperti apa," tandasnya.
Dari peristiwa ini Ihsan memerintahkan Kapolsek yang ada di wilayah Bantul untuk melaksanakan razia miras. Hal tersebut dilakukan untuk agar tidak ada korban selanjutnya akibat mengkonsumsi miras oplosan
"Kapolsek saya kumpulkan hari ini [Selasa] untuk melaksanakan razia miras dan saya beri target pokoknya berantas miras di Bantul," tegasnya.
Baca Juga: Tangis Pecah Puluhan Pemuda Dipertemukan Orangtua saat Dibebaskan Usai Ditangkap Pesta Miras
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!