SuaraJogja.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penggunaan dan konsumsi obat sirup untuk anak-anak. Hal itu menyusul kabar meninggalnya enam orang anak yang dirawat di RSUP Dr Sardjito meninggal karena gagal ginjal akut.
"Tapi kami pastikan tidak ada anak di Kota Jogja yang mengalami gejala atau dirawat karena gagal ginjal akut itu," ujarnya dihubungi wartawan, Rabu (19/10/2022).
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya anak-anak tersebut. Namun ada indikasi bahwa obat sirup yang dikonsumsi anak-anak ketika mengalami panas bisa menjadi pemicu mereka mengalami gagal ginjal.
Mengantisipasi kejadian tersebut, Dinkes Jogja akan membatasi dan mengeluarkan Surat Edaran (SE) penggunaan atau konsumsi obat sirup tersebut.
"Ya Kadinkes akan mengeluarkan SE tentang kewaspadaan Acute Kidney Injury (AKI). Diantaranya tidak meresepkan obat sirup dan obat pemicu lain," kata dia.
Emma membantah bahwa obat sirup dengan kandungan paracetamol itu yang menyebabkan anak-anak mengalami gagal ginjal. Menurutnya ada campuran kandungan lain yang dapat memicu ginjal anak hingga tidak berfungsi.
"Bukan paracetamol-nya, tapi cairan yang merupakan untuk obat sirup itu. Saat ini masih kami selidiki," kata Emma.
Sebelumnya sebanyak enam orang anak yang telah menjadi perawatan karena terjangkit gagal ginjal akut meninggal dunia. Terdapat 3 anak warga DIY dan 3 lainnya berasal dari luar Yogyakarta.
Pada kasus yang terjadi di DIY, 3 anak yang meninggal berdomisili di Sleman dengan usia 7 tahun. Sementara dua anak lainnya berasal dari Bantul dengan masing-masing berusia 7 bulan dan 11 bulan.
Baca Juga: Ramai Kasus Gagal Ginjal Akut hingga Kemenkes Larang Pakai Obat Sirup, Ini Gantinya
Kabar kematian anak dengan gagal ginjal akut di DIY sendiri sudah terjadi pada Selasa (18/10/2022), sebanyak lima orang. Satu orang dikabarkan meninggal pada Rabu (19/10/2022) yang merupakan pasien dari Ngawi, Jawa Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street