SuaraJogja.id - Buntut pencabutan laporan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar, kini Lesti Kejora pun terancam untuk diboikot oleh KPI. Hal tersebut diserukan oleh warganet yang merasa kecewa dengan keputusan sang Kejora.
Namun, perihal pemboikotan tersebut, Saipul Jamil justru memiliki pandangan tersendiri. Ia mengatakan bahwa pemboikotan itu zalim. Bahkan, ia menilai bahwa KPI seharusnya bertugas untuk mengawasi tayangan bukan memboikot seseorang.
Lebih dari itu, apabila memang hendak memboikot, lelaki yang akrab dipanggil Bang Ipul itu kemudian beranggapan bahwa, baik KPI maupun Indosiar, terlalu pilih-pilih. Pasalnya, ia menilai bahwa tayangan FTV di Indosiar yang acap kali menceritakan istri yang disiksa, diselingkuhi, dan sebagainya juga termasuk tontonan yang tidak baik.
“Harusnya KPI di situ, gak boleh sinetron begini, nanti bikin orang jadi KDRT. Itu tuh yang bener tuh, itu tugasnya KPI, mengawasi tayangan. Ini giliran nyata terjadi malah sibuk-sibuk boikot. Kalau mau mah boikot sinetron model begitu, striping setiap hari, rating loh,” ujar Saipul Jamil.
Selain itu, ia juga mengomentari, apabila Leslar telah diboikot, perihal Lesti dan Billar pun seharusnya sudah tidak ditayangkan di infotainment. Saipul jamil menganggap, jika mereka memang diboikott, maka seharusnya diboikot di semua acaranya.
“Berarti kan dia masih mau, dan masih punya nilai jual Leslar itu,” ungkapnya.
Meski begitu, dirinya tetap yakin bahwa Lesti merupakan penyanyi yang memiliki nilai jual tinggi. Oleh karena itu, meski sang Kejora tidak diperbolehkan tayang di Indosiar, ia beranggapan, Lesti masih akan diambil oleh stasiun TV yang lainnya.
“Masih ada RCTI, masih ada MNC, ya nggak? Itu mah orang jahat aja, kalau perusahaan yang baik mah gak begitu. Dilihat dulu perkembangannya gimana, kan masih ramai sekarang, masih panas, ya gua sih berharap Lesti diambil sama MNC ya,” ujarnya.
Bang Ipul pun menganggap warganet yang menyerukan pemboikotan Lesti Kejora telah berperilaku zalim. Sebab, ia menganggap apabila seseorang tidak suka dengan Leslar maka sudah cukup dengan tidak menyaksikannya di TV, bukan menyerukan untuk diboikot.
Baca Juga: Resmi Boikot Lesty Kejora dari Stasiun TV? KPI: kita memastikan ruang siar kita benar-benar bersih
“Kalau Lu nggak suka ya gak usah ditonton, jangan suruh boikot, itu namanya zalim. Elu boleh gak suka sama orang, tapi elu jangan nutup rezekinya, gak boleh,” tandasnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
-
5 Sosok Berjasa yang Menolong Lina Mukherjee Selama di Penjara, Ada Nama Dinar Candy Hingga Isa Zega
-
Viral Detik-detik Dewi Perssik Ditangkap Karena Narkoba, Sang Pedangdut Langsung Klarifikasi
-
Reaksi Saipul Jamil Usai Dituduh Lakukan Pelecehan ke Sesama Jenis Saat Video Call Diungkap Pengacara
-
Saipul Jamil Ngadu ke Pengacara Usai Video Dugaan Pelecehan Seksual ke Laki-Laki Viral
-
5 Kontroversi Saipul Jamil, Terbaru Dituding Lecehkan Pria Saat Video Call
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan