SuaraJogja.id - Nama Helmy Yahya banyak dibicarakan setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan PSSI untuk segera melakukan KLB.
Rekomendasi tersebut merupakan hasil penyelidikan TGIPF ata Tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu malam (1/10/2022).
Mendapati rekomendasi untuk melakukan KLB dalam kepengurusan PSSI, para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia berspekulasi terkait siapa sosok yang pantas untuk menggantikan Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI.
Nama Helmy Yahya lantas muncul ke permukaan dan disebut-sebut pantas menduduki kursi singga sana PSSI oleh para penggemar sepak bola dan netizen Indonesia.
Baca Juga: Ketum PSSI dan Wakilnya Penuhi Panggilan ke Polda Jatim, Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan
Mendengar pernyataan publik bahwa dirinya pantas untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode selanjutnya, mantan Direktur Utama TVRI itu hanya menanggapi dengan santai di Twitter pribadinya.
"Yang bener? Hahaha!" tulis Helmi Yahya di akun Twitter pribadinya @helmyyahya.
Namun di tengah pembicaraan tentang sosok Helmy Yahya yang diklaim pantas untuk menjadi nahkoda PSSI, para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia juga harus berlapang dada.
Pasalnya, meskipun sudah dianggap pantas untuk menjadi Ketua Umum, tapi Helmy Yahya masih terhalang statuta PSSI yang harus berkecimpung dalam sepak bola Indonesia minimal 5 tahun.
"Statuta pssi nya yg gak bisa bor harus berkecimpungn di persepakbolaan indonesia 5 tahun," ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga: Akhirnya Ketua Umum PSSI Iwan Bule Dimintai Keterangan oleh Polisi soal Tragedi Kanjuruhan
"Bongkar sekalian statuta nya, di ubah isi statuta pssi nya biar ketua pssi bisa di pimpin sama yg beneran ngerti bola,dan jgn lupa hampir semua anggota exco nya kalo bisa di bubarin, ganti sama org" yg berkompeten di dunia sepakbola," kata netizen yang lain.
"Masalahnya ada aturan yg menyebutkan harus sdh berkecimpung di sepak bola 5 tahun kalo gak salah," sambung netizen lainnya.
"Klo gw bilang pak helmy ditaruh di bidang entertain nya, kyk ngurus stasiun tv mana yg cocok, penggunaan kamera buat tiap match, dan datengin sponsor buat timnas rasanya cocok deh beliau disitu, untuk komdis cari yg tegas dan g neko2 soal rule dan berani orangnya, untuk ketum pssi pak erick tohir cocok dgn sgala koneksi dia pas menjabat presdir nya inter milan, dan berbagai tim sport dunia... gtu sih," ujar netizen satunya.
LIHAT UNGGAHANNYA DI SINI.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Helmy Yahya Si Raja Kuis, Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
CEK FAKTA: Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
Heran Willie Salim Pilih Masak Rendang, Helmy Yahya Usulkan 2 Menu Ini: Lebih Cepat Matang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan