SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat adanya 40 peristiwa dampak bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Bantul sejak 3 sampai 19 Oktober 2022.
Adapun wilayah terbanyak yang mengalami dampak bencana hidrometeorologi ialah Kapanewon Piyungan, menyusul Kapanewon Pleret dan Imogiri.
"Dari 3 sampai 13 Oktober ada 34 kejadian yamg berupa tanah longsor yang diakibatkan hujan deras. Sampai 13-19 Oktober ada 6 kejadian," papar Fungsional Logistik dan Peralatan Bidang Subkoordinasi Logistik BPBD Bantul, Dwi Wantoro, Kamis (20/10/2022).
Ia menyebutkan, sejauh ini dampak bencana hidrometeorologi yang terjadi ialah gerakan tanah, tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir. Namun dari sekian bencana, sebagian besar yang terjadi ialah tanah longsor.
"Peristiwa terparah di Sriharjo yang melongsorkan kamar mandi, kalau yang lain cuma pekarangan tetapi tetap mengancam," katanya, Kamis (20/10/2022).
Sementara itu, Operator Pusdalops BPBD Bantul, Muhammad Fakih mengungkapkan selama musim penghujan ini ditemukan 44 titik lokasi yang mengalami cuaca extreem. Selain itu ia juga menemui 7 peristiwa gerakan tanah dan 13 peristiwa pohon tumbang.
"Pagi tadi (Kamis) bertambah lagi satu kejadian tanah longsor tapi mengenai 2 rumah warga. Tambahan ini belum kami input," terangnya.
Terpisah Kabid Kedaruratan Logistik dan Kedaruratan, Antoni Hutagaol menyampaikan hingga saat ini belum ada korban jiwa dari sejumlah peristiwa tersebut. Namun sejumlah rumah warga mengalami kerugian material akibat tertimpa longsoran tanah atau pohon yang tumbang.
Baca Juga: 2 Balita di Bantul dan 12 Anak di Sumbar Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Akut
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Hantui Kaltim di Periode 17 Sampai 21 Oktober, BMKG: Itu Seperti Banjir
-
Masuk Musim Penghujan, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Minta Pemprov Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
-
BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada Soal Potensi Bencana Hidrometeorologi, Meski Gangguan Iklim Netral
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!