SuaraJogja.id - Dua SMP di Sleman dirazia oleh Satpol PP hingga ditemukan ada siswa yang membawa gambar palu arit sampai sabun berlubang. Di sisi lain, wanita asal Semanu yang diduga menjadi korban KDRT meninggal dunia setelah sempat dirawat di dua rumah sakit. Di samping itu, satu pelaku penusukan WNA di Tegalrejo telah ditangkap, dan kini polisi mengejar teman-temannya.
Selain itu, mengingat gelombang tinggi mengancam nelayan di Gunungkidul, DKP meminta masyarakat memantau informasi BMKG sebelum melaut. Tak hanya itu, akses penghubung dua kalurahan terputus sementara karena tebing 3 meter longsor di Pentingsari. Berikut lima berita pada Jumat (20/10/2022) kemarin dengan pembaca terbanyak dari SuaraJogja.id:
1. Sat Pol PP Razia Dua SMP di Sleman, Temukan Siswa Bawa Gambar Palu Arit hingga Sabun Berlubang
Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sleman menggelar giat Sat Pol PP Goes To School, pada Kamis (20/10/2022).
Giat tersebut diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi tawuran, kenakalan remaja dan kejahatan jalanan.
2. Wanita Asal Semanu Meninggal Dunia Diduga Jadi Korban KDRT, Sempat Dirawat di Dua RS
Perempuan asal Dusun Slingi Kalurahan Genjahan Kapanewon Ponjong Gunungkidul berinisial DF, meninggal dunia usai dirawat beberapa hari di rumah sakit. Wanita yang tinggal di Mijahan Kalurahan Semanu Kapanewon Semanu ini dikabarkan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dukuh Slingi, Novi menuturkan dugaan KDRT mencuat setelah keluarga dan tetangganya menemukan sejumlah luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya terutama muka. Keluarga korban curiga DF menjadi korban penganiayaan.
Baca Juga: Pencabutan Laporan KDRT, Aries Merdeka Sirait Komentari Keputusan Lesti Kejora
3. Satu Pelaku Penusukan WNA di Tegalrejo Ditangkap, Polisi Kejar Teman-temannya
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi menyatakan bahwa jajarannya sudah berhasil mengamankan satu pelaku dalam kasus penusukan seorang mahasiswa asal Timor Leste di Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Saat ini polisi masih mengejar pelaku lain yang diduga ikut terlibat.
"Update terbaru bahwa kami telah menangkap dan mengamankan pelaku utama yang melakukan penusukan," kata Idham kepada awak media, Kamis (20/10/2022).
4. Gelombang Tinggi Ancam Nelayan di Gunungkidul, DKP Minta Masyarakat Pantau Informasi BMKG sebelum Melaut
Berita Terkait
-
Pencabutan Laporan KDRT, Aries Merdeka Sirait Komentari Keputusan Lesti Kejora
-
Satu Pelaku Penusukan WNA di Tegalrejo Ditangkap, Polisi Kejar Teman-temannya
-
Sat Pol PP Razia Dua SMP di Sleman, Temukan Siswa Bawa Gambar Palu Arit hingga Sabun Berlubang
-
Layanan 24 Jam, Warga Bontang yang Jadi Korban KDRT Bisa Hubungi Nomor Ini
-
Tidak Mirip Lesti Kejora, WCC: Wanita di Palembang Cenderung Tak Cabut Laporan KDRT
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
Sleman Siap Berantas Tambang Ilegal, Komitmen dengan KPK Jadi Senjata Utama?
-
Solo-Jogja Cuma 30 Menit, Jalan Tol Klaten-Prambanan Resmi Dibuka
-
Judi Online Berkedok Promo? Markas di Bantul Digerebek, Otak Pelaku Terungkap
-
Timor Leste Buka Pintu Lebar untuk Investor Indonesia: Peluang Emas di Sektor Pariwisata
-
Mulai Agustus: Yogyakarta Kerahkan Alat Berat, Normalisasi Sungai Dimulai