SuaraJogja.id - Buntut pencabutan laporan yang dilakukan Lesti Kejora atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar tak hanya sampai pada opini yang kontroversi. Bahkan, sejumlah badan resmi pun turut angkat bicara terkait persoalan tersebut.
Dalam hal ini, Komnas Perempuan dan Komnas Anak mendesak pihak kepolisian untuk tetap melanjutkan kasus KDRT yang dilakukan suami Lesti Kejora tersebut. Pasalnya, mereka beranggapan bahwa pencabutan laporan itu bisa berdampak negatif bagi sejumlah pihak.
Komisioner Komnas Perempuan, Veryanto Sitohang, menilai bahwa buntut pencabutan laporan tersebut akan merugikan pihak perempuan. Hal tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran bahwa kasus KDRT itu tidak menimbulkan efek jera pada pihak pelaku.
“Kenapa? Karena kita khawatir bahwa di masa yang akan datang, kasus ini KDRT ini bisa berulang. Dan ketika kasus ini tidak diselesaikan secara hukum, ada kemungkinan bahwa tidak ada efek jera terhadap pelakunya,” ujar Veryanto Sitohang.
Pihaknya pun meminta pihak kepolisian untuk melakukan cara lain dalam melanjutkan kasus yang menimpa Rizky Billar.
“Karena itu, dalam situasi ini kami berharap bahwa kepolisian memiliki cara lain untuk melanjutkan kasus ini,” tandasnya.
Tak hanya Komnas Perempuan, Komnas Perlindungan Anak pun sependapat dengan pernyataan sikap tersebut. Pihaknya tak setuju apabila anak dijadikan tameng untuk membebaskan Rizky Billar.
Terkait pernyataan lembaga-lembaga resmi tersebut, pakar hukum, Henky Solihin, menilai bahwa Rizky Billar berpeluang kembali melalui proses hukum, bahkan ditahan berdasarkan delik biasa.
Meski penyelesaian hukum dengan jalur perdamaian sudah dilakukan, bukan berarti terlapor bisa luput dari hukuman. Proses hukum dinilai masih bisa terus berlanjut, karena bukti kekerasan sudah jelas dan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Lesti Tanggapi Netizen: Sabodo Teuing, Dede Nggak Minta Makan Mereka
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
-
Lesti Tanggapi Netizen: Sabodo Teuing, Dede Nggak Minta Makan Mereka
-
Titi DJ Akhirnya Berikan Tanggapan Atas Nasib Lesti Kejora
-
Bocor! Percakapan Diduga Rizky Billar Sebut Randy Permana Miskin, Randy Permana Balas Dengan Sebutan Tukang Cekik
-
Krisdayanti Kagum Lihat Ketegaran Ayah Lesti Kejora: Saya Hargai Ketulusannya
-
Usai Ramai Kasus KDRT, Ayah Lesti Kejora Ditangkap Polisi? Ini Fakta Sebenarnya
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Lorong Sempit Jadi Ladang Rezeki: Kisah Emak-Emak Rejosari Ubah Kampung Jadi Produktif di Jogja
-
Kondisi Lapangan Palu Bikin Pemain PSS Sleman 'Sesak Napas'? Ini Kata Pelatih
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League