SuaraJogja.id - Pihak PSSI mengungkapkan jika tidak akan ada KLB dan menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh. Menurutnya PSSI menolak rekomendasi yang telah diberikan oleh TGIPF. Pihaknya memiliki cara sendiri untuk memperbaiki sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Pemerintah lewat Menpora Zainudin Amali sudah berbicara. KLB itu urusan antara PSSI dengan FIFA. Pemerintah tidak bisa ikut campur," tegas Ahmad Riyadh.
Menurut Anggota Exco itu, tidak akan ada KLB dalam waktu dekat ini, kongres akan dilakukan tahun depan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Bintang Emon Kembali Beri Sindiran Keras ke Petinggi PSSI: Ada yang Tetap gak Mau Mundur!
"Tidak ada KLB. Tahun depan juga sudah KLB. Sesuai jadwalnya saja. Sebab yang berhak minta KLB adalah anggota kami [voters]," imbuh Riyadh.
Pernyataan Ahmad Riyadh tersebut lantas mendapat sorotan dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan respon bernada cibiran terhadap statemen di atas.
"Kepala batu semua, katanya mau sepak bola Indonesia maju, tapi pengurusnya stuck gitu-gitu aja," ungkap salah seorang netizen.
"Pada dasarnya emang gtu. Mau ngomong ini itu punya caranya sendiri dll, paling ya cuma bertahan berapa lama. Ujung-ujungnya balik ke setelan pabrik lagi klo isinya cuma orang-orang itu aja," sergah netizen lain.
"Siapa sihh yang gak mau duduk di PSSI, cuan banyak, pemerintah tak boleh ikut cmpur, nyuruh mundur yang ngomong dianggp hanya angin lewat," ucap netizen satunya.
Baca Juga: Buntut Insiden Kanjuruhan Malang, PSSI Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia
"Ganti tuh bukan ketua nya saja tapi bawahan nya Exco-Exco, jangan merangkap jabatan. Masing-masing 1 biar fokus ini 1 orang bisa 3 jabatan d PSSI," ujar netizen yang lain.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dear PSSI, Nova Arianto Tunggu Keputsan Krusial Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Media Vietnam Julid! Tuding PSSI dan Timnas Indonesia Bikin Susah Kim Sang-sik, Ada Apa?
-
Miris! Klub-klub BRI Liga 1 Tidak Percaya dengan Kepemimpinan Wasit Lokal
-
Setelah Dipecat dari Timnas Indonesia U-20, Apa Jabatan Indra Sjafri di PSSI?
-
Misteri Posisi Direktur Teknik, PSSI Buka-bukaan
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
5 Kosmetik Korea Paling Populer: Murah, Berkualitas Dijamin Halal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Rakyat: Irit Bahan Bakar, Bandel dan Mudah Perawatan
-
Gagah bak Harley-Davidson, Harga di Bawah Yamaha XMAX: Ini Dia Pesona Motor Cruiser MORBIUS V250
-
Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
Terkini
-
Simbok Pejuang Receh: Kisah Haru Calon Haji Tertua Sleman, Puluhan Tahun Berjualan Demi Panggilan Ka'bah
-
Warisan Catur Keluarga: Kisah Inspiratif Shafira, dari Bidak di Tangan Hingga Piala Dunia
-
Tangkal Kawung Hadirkan Gula Aren Kekinian dalam Bentuk Bubuk dan Cair
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris