SuaraJogja.id - Akses merata terhadap layanan keuangan formal semakin menjadi isu prioritas dan diupayakan oleh berbagai pihak. Hal ini juga menjadi perhatian negara-negara yang tergabung dalam G-20 yang rencananya digelar di Bali.
Menjelang Pelaksanaan KTT G-20, perusahaan BUMN menggelar Trade, Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G-20 SOE International Conference di Bali pada 17-18 Oktober 2022 lalu. Pada kegiatan tersebut menunjukkan peran perusahaan BUMN dalam pemulihan ekonomi serta isu-isu prioritas KTT-20, termasuk inklusi keuangan.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menyampaikan inisiatif Holding Ultra Mikro (UMi) menjadi inovasi perseroan untuk menyasar kalangan masyarakat unbankable dan meningkatkan inklusi keuangan. Dirinya ingin masyarakat yang dahulu harus menanggung beban bunga besar karena meminjam dana ke rentenir beralih menjadi nasabah ultra mikro.
Holding Ultra mikro merupakan sinergi BRI sebagai induk bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mewujudkan layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha.
Baca Juga: RUPST Setujui BBRI Buyback Saham Rp3 Triliun
“Holding UMi juga menargetkan mereka yang sekarang ada di rentenir. Betapa tidak efisiennya mereka bayar bunga 500% setahun. Bagaimana jika mereka kita mudahkan aksesnya, masuk ke lembaga keuangan formal, maka mereka akan menambah margin. Mereka akan lebih kuat modalnya. Mereka akan punya kapasitas yang lebih besar,” terang Supari.
Berdasarkan riset yang dilakukan BRI, Masih ada 5 juta (usaha mikro) yang dilayani rentenir dengan bunga tinggi, ada 7 juta yang larinya ke keluarga dan kerabat. Ada juga 18 juta yang belum tersentuh keuangan formal. Sebanyak total 30 juta pelaku ini yang akan menjadi target nasabah dari Holding UMi. Pada tahap selanjutnya, Holding UMi diproyeksikan akan mampu melayani total 45 juta nasabah.
Supari menambahkan terdapat tiga strategi quick wins untuk mensukseskan target nasabah Holding UMi. Pertama, integrasi layanan antara BRI, Pegadaian, dan PNM melalui co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SENYUM). Hingga Agustus 2022, integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi atau sudah lebih besar dari target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum. Tidak hanya itu, Nasabah PNM Mekaar yang kini bergabung sebagai AgenBRILink sudah mencapai lebih dari 44 ribu.
Kedua, tenaga pemasar yang aktif mendampingi dan mendorong pelaku usaha ultra mikro untuk meningkatkan skala bisnisnya.
“Berikutnya kita punya tenaga pemasar yang 66 ribu tadi. Kita lengkapi dengan bisnis proses digital. Mereka selalu ada di wilayah kerjanya tidak pergi ke kantor, terintegrasi dengan bisnis proses 3 entitas, namanya Senyum Mobile. Senyum Mobile itu adalah platform yang isinya adalah produk dan layanan 3 entitas bisa dijual oleh 66 ribu tenaga pemasar 3 entitas. Kemudian yang ketiga adalah, kita menjadi punya data yang sangat besar dari tiga entitas sebesar 25 juta. Hal ini bisa digunakan untuk meningkatkan kebutuhan literasi pemberdayaan mereka. Mudah-mudahan dengan solidnya pemberdayaan dari BRI di ultra mikro, akan turut mendorong akselerasi pelakuk usaha untuk naik kelas,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hasil Persija vs Persebaya di BRI Liga 1: Rayhan Hannan Gagal Jadi Pahlawan Dijegal Flavio Silva
-
Songket Silungkang Mendunia: Perjalanan UMKM Sumatera Barat yang Sukses Berkat BRI
-
Hasil Babak Pertama Persija vs Persebaya: Saling Mengancam, Masih Mandul Gol
-
Cara Beli Tiket Liga 1 Semua Laga Lewat BRImo
-
Mengatasi Lupa Password dan Akun BRImo
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia