SuaraJogja.id - Beberapa situs resmi dari beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta diretas. Serangan siber itu diduga dilakukan oleh kelompok yang menamai dirinya Bangsin [SENPAIXCREW & TEAM].
Berdasarkan penelusuran SuaraJogja.id sejumlah situs itu di antaranya milik Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sanata Dharma (USD), hingga Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Untuk peretasan situs resmi milik UGM sendiri terpantau dilakukan pada beberapa website. Mulai dari Museum UGM, Fakultas Ilmu Budaya, Departemen Arkeologi dan lainnya.
Di situs resmi milik Museum UGM misalnya, ada sebuah pesan cukup panjang tertulis di halaman utama website tersebut. Seperti ini kira-kira pesan yang disampaikan hacker dalam situs itu.
Baca Juga: Farmakolog UGM Minta Pelarangan Obat Sirop Tak Dipukul Rata, Ini Alasannya
"Hallo Bangsin Was Here, Gretings From Activist Indonesia,
Kami Menemukan Beberapa Konten Seksual Sedang Di Perjual Belikan Di Sebuah Forum Yang Melibatkan Mahasiswa Indonesia Dengan Atribut Identitasnya, Tentunya Ini Sangat Mencoreng Generasi Bangsa Yang Tidak Patur Menjadi Contoh,
Dengan Ini Kami Berniat Memberikan Himbauan Kepada Seluruh Pihak Universitas Terkait Di Seluruh Universitas Indonesia Agar Lebih Serius Dan Tegas Dalam Menanggapi Tindak Seksual Yang Di Alami Mahasiswa Terhadap Pelaku Dan Memberikan Edukasi Kepada Mahasiswa Dalam Bergaul Baik Di Lingkungan Belajar Atau Di Luar ..Salam Hormat..
<[ SENPAIXCREW & TEAM ]>
Selain menampilkan tulisan tersebut, sang hacker juga menyisipkan sebuah musik berdurasi 03.36 menit. Berdasarkan pengecekan terbaru pukul 11.10 WIB siang ini, beberapa website dari UGM tersebut belum bisa diakses.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimejo membenarkan peretasan tersebut. Ia menyebut saat ini penanganan masih terus dilakukan pihak terkait untuk memulihkan sejumlah situs tersebut.
Baca Juga: Fakta Rektor UGM Akui Dibayar Jokowi Soal Kecurangan Ijazah Palsu
"Menanggapi informasi mengenai website UGM yang diretas, dapat kami informasikan bahwa salah satu akun pengelola website mengalami peretasan dan menyebabkan celah keamanan. Saat ini insiden keamanan telah ditangani oleh Tim DSSDI UGM. Lalu sebagai langkah lanjutan. Tim melakukan evaluasi dalam menjaga keamanan website," papar Dina, dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).
Berita Terkait
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
-
DPR Kecam Aksi Pelecehan Terjadi di KRL: Negara Wajib Hadir
-
Marak Kasus Pelecehan, Cinta Laura Ungkap Kesedihan: Hati Aku Hancur
-
Riset: Pelaku Kejahatan Siber Sasar Lembaga Pemerintahan dan Perusahaan Telekomunikasi
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin