SuaraJogja.id - Achsanul Qosasi melalui aku Twitter pribadinya @AchsanulQosasi memberikan teguran keras kepada PSSI yang dinilai tidak mengindahkan rekomendasi pemerintah melalui hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Seperti yang telah diketahui bersama, PSSI secara terang-terangan menolak anjuran pemerintah untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB). Mereka mengaku jika KLB akan dilakukan tahun depan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Saya sdh dapat & membaca Laporan TGIPF. Ini dasarnya Keputusan Presiden. Sebaiknya PSSI jangan melawan Pemerintah. Jika terus melawan, sulit kompetisi akan kembali diputar. Krn semua infrastruktur sepakbola milik pemerintah, termasuk perijinan juga dibawah kendali Pemerintah," ungkap Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi.
Pernyataan Achsanul Qosasi di akun Twitter pribadinya tersebut mendapat respon dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Kolom komentar sang Presiden dipenuhi statemen publik.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Menolak Saat Diminta Jadi Ketua PSSI, Ini Alasannya
"Sy paham maksudnya pak @AchsanulQosasi, langkah terbaik sesuai rekomendasi TGIPF, ketua dn exco mengundurkan diri sbg tg jawab moral, bukan lewat KLB.. sayang nya PSSI bebal, gak ada moral, tak punya hati nurani.." ungkap salah seorang netizen.
"Klo PSSI tdk mau adain KLB,boikot saja seluruh kompetisi yg berada dibawah kendali PSSI,,,dng cara supporter tdk dtng ke stadion. Syukur2 para pemain jg tdk hadir jg," ucap netizen yang lain.
"P$$i berlindung dgn aturan FIFA, klo diintervensi ntar dibekukan FIFA, alamat pildun U20 gajadi di Indonesia," kata netizen lainnya.
"Pemikiran yg cerdas, ketika seluruh stadion di supervisi kelayakannya, kepolisian di supervisi kesiapannya dan ketika pemerintah menganggap semua infrastruktur belum siap...lalu ijin tdk dikeluarkan apakah itu bisa bermakna intervensi? Kayaknya nggk deh," ujar netizen satunya.
"Ini dia yang kita semua pertanyain. Bisa bisanya sebuah organisasi bebal terhadap pemerintah, padahal infrastruktur mereka punya apa? Ibaratnya masih numpang hidup tapi gak bisa tersentuh tuan rumah," kata netizen lain.
Baca Juga: Segera Periksa FIFA, Komnas HAM Korek Peran Iwan Bule dkk soal Tragedi Kanjuruhan
"Ini yang tidak di pahami oleh pa Menpora dan @PSSI keangkuhannya yang ditonjolkan,133 meninggal Dunia dan ratusan orang masih di RS, cc pa @mohmahfudmd dan Bapak Prsident RI @jokowi," singgung netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Jawaban Erick Thohir Soal Peluang Kevin Diks Lawan Jepang
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Naturaliasi Mauro Zijlstra Ditunda, PSSI Kejar Prioritas Lain
-
Liga Sepak Bola Putri Masih Sekadar Janji, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
-
Cetak Assist Cantik Lawan Madura United, Bukti Rizky Ridho Layak Pemain Inti Timnas Indonesia
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar