Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 27 Oktober 2022 | 18:05 WIB
Pimpinan Redaksi Suara.com, Suwarjono beserta IMS membuka penyelenggaraan Local Media Summit (LMS) 2022 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

"Kelima adalah menggabungkan banyak model. Dia menggunakan ekosistem digital baik untuk distribusi bagi digital, agensi, PH. Lima model ini menarik tapi butuh model baru lagi supaya tidak stagnan," ujar Suwarojono.

Bicara soal desentralisasi media menurut Suwarjono, keberlangsungannya yang jadi bahasan penting.

"10 tahun lalu model online yang dibuat berbasis artikel, 10 tahun terakhir sudah banyak gambar, belakangan video di Youtube. Dua tahun terakhir terjadi disrupsi lagi itu adalah di platform video pendek dan vertical video. Ini membuat semua pengelola media mengubah template dari media panjang ke short video dan mengubah ke vertical video," kata mantan Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) periode 2014-2017 itu.

Karena itu semua tantangan yang dihadapi media lokal ini akan dibahas tuntas di acara LMS 2022.

Baca Juga: IMS Sebut Tiga Hal Ini Jadi Tantangan Media Lokal di Indonesia

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pers Agung Darmajaya mengatakan, di era media digital saat ini jumlah media bertambah.

"Tapi kadang kita lupa media tumbuh berkembang banyak, tapi jadi sampah," ujarnya.

Menurut Agung yang perlu dipikirkan saat ini adalah bagaimana keberlangsungan media yang ada saat ini. Di tengah kompetisi semakin ketat kata Agung, pemilik media butuh kreativitas serta inovasi.

"Kalau bicara regulasi sudah khatam. Tapi bagaimana setelah hadir, bagaimana mereka hidup," tuturnya.

Tantangan ke depan, menurut Agung, kode etik menjadi penting di atas segalanya. Termasuk juga dampak dari pemberitaan itu.

"Membuat berita jangan hanya membuat gaduh. Kita bicara tidak hanya konten media, tapi juga knowledgenya dan keberlangsungannya," ujar Agung.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menambahkan kegiatan media sangat berkait erat dengan kegiatan literasi.

Baca Juga: Local Media Summit 2022 Jadi Pertemuan Akbar Pertama Media Lokal di Indonesia

"Media apapun akan ditinggal kalau tidak mendidik," ujarnya.

Load More