SuaraJogja.id - Banyak yang tidak tahu jika Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto tercatat sebagai pemiliki saham terbesar Arema FC hingga saat ini.
Gilang Widya Pramana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Juragan99 hanya memiliki saham sebesar 25 persen kepemilikan Arema FC, 75 persen sisanya dimiliki oleh Iwan Budianto.
Hal ini sempat membuat kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen dibikin geleng-geleng kepala, sebab mereka baru tahu kenyataan ini.
Beredarnya kabar mengenai kepemilikan saham Arema FC ada di tangan Iwan Budianto memantik tanggapan netizen dan ramai jadi bahan perdebatan di media sosial.
Baca Juga: Kawal Proses Hukum, Wali Kota Malang Janji Sampaikan Tuntutan Aremania ke Kapolri dan Komnas HAM
"Kalian minta apa? Kalian berharap apa? Gausah berharap kepada manusia, semua ini sudah rencana tuhan. Kalian ga usah nuntut ini dulu, sadar diri dulu deh, kalau rusuh itu fatal akibatnya bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain," ungkap salah seorang netizen.
Ada juga netizen yang menyinggung soal posisi Gilang Widya Praman sebagai Presiden klub Singo Edan yang hanya memiliki saham 25 persen. Menurutnya Juragan99 tidak bisa berbuat lebih di tengah tuntutan publik yang mendesak para voters untuk mendesak PSSI melakukan KLB.
"Presiden Arema FC sam gilang ga akan berani melakukan lebih dari saat ini, pemerintah juga tidak bisa intervensi, karena pssi memiliki status yang melebihi FIFA," ucap netizen satunya.
Di sisi lain ada juga yang menyinggung para suporter Aremania yang seolah tidak berani berteriak agar Iwan Budianto keluar dari PSSI dan hanya mendesak Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, agar mundur dari kursi jabatannya.
"Pantesan Aremania ga ada yg berani bilang IWAN BUDIANTO OUT... beraninya cuma nyuruh ketum doang yg keluar," ujar netizen yang lain.
Baca Juga: Tuntutan Aremania: Rekonstruksi Ulang Tragedi Kanjuruhan, Semua Jajaran PSSI Mundur!
"Siapapun ketum PSSI nya Paklek Iwan Budianto tetap di PSSI. Perasaan dr zaman msh ganteng kinyis kinyis smpe uda mulai beruban msh tetap di PSSI trus," sindir netizen lainnya.
"Mau ganti ketua umum seribu kali kompetisi sepakbola Indonesia gak bakalan maju jika masih ada ini orang dan masih ada beberapa lagi, terutama pejabat2 yg punya klub," ucap netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Min Hee-jin Tuntut Saham ADOR Miliknya Dibeli HYBE
-
Respons Keras Ahok Dengar RK Mau Jual Saham Bir PT Delta: Jangan Main Isu Tak Bermanfaat
-
Gapai Kebebasan Finansial di Masa Depan Lewat Investasi dan Trading Saham di BRIGHTS
-
RK-Suswono Janji Jual Saham Bir Delta Jika Menang Pilkada, Duitnya Buat Bangun Sekolah
-
RUPS PLN Tetapkan Empat Komisaris Baru dan Perpanjang Dua Jabatan Direksi
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak