SuaraJogja.id - Tak kunjung ada kejelasan terkait kapan Liga 1 akan kembali bergulir pasca diberhentikannya sementara akibat Tragedi Kanjuruhan, Madura United memutuskan untuk meliburkan para pemain dan official tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi melalui akun Instagram pribadinya @achsanul.qosasi pada Jumat (28/10/2022).
"Pemain dan official silahkan libur," tulis Achsanul Qosasi di Instagram pribadinya.
Presiden klub Laskar Sape Kerrab tersebut menjelaskan jika pihaknya telah melakukan adendum kontrak bersama jajaran pemain dan official, sehingga Madura United siap dengan kondisi yang akan terjadi ke depannya.
Dalam postingnnya tersebut Achsanul Qosasi menerima apa pun yang akan terjadi terkait kompetisi Liga 1. Pihaknya mengaku tidak masalah jika kompetisi harus ditunda, dibatalkan, atau akan dilanjutkan.
"Setelah kami lakukan Adendum Kontrak, maka Madura United sudah siap dengan segala kondisi. Mereka pemain Professional, harus siap dengan segala kondisi, yang penting hak dan kewajiban terpenuhi," ucap sang Presiden klub.
Ia juga menjelaskan jika saat ini para pemain dan official Madura United sudah berkumpul dengan keluarganya, Achsanul menyebut jika sebagian pemain asing dan pelatih sudah ada yang pulang ke negaranya.
"Saat ini, pemain Madura sudah berkumpul dengan keluarganya, pemain asing dan pelatih sebagian sudah pulang ke negaranya," jelasnya.
Kendati demikian, Achsanul dengan tegas menyatakan jika Madura United memastikan kenyaman para pemainnya mengingat komeptisi sepak bola di Indonesia saat ini penuh dengan ketidakpastian.
Baca Juga: Liga 1 Distop Sementara, Kualitas Dewa United Diklaim Meningkat, Tapi Belum Luar Biasa
"Madura hanya memastikan kenyamanan pemain, karena Kompetisi kita penuh ketidakpastian," tutup Achsanul Qosasi di akun Instagram pribadinya.
Postingan Presiden klub Madura United tersebut lantas mendapat respon positif dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.
"Semakin kelihatan club yg benar² profesional saat dihadapkan dg mslh spti saat ini...Madura sllu berani bersikap untuk kemajuan sepak bola nasional...gmna dg yg lain..." ungkap salah seorang netizen.
"Salam hormat sama bapak,tegas lugas dan tepat demi sepak bola indonesia yg bermartabat," ujar netizen yang lain.
"Banyak orang cari panggung dalam kasus ini, korbannya tetep manajemen club dan para pemainnya," ucap netizen lainnya.
"mantap pak. indonesia ini emang bukan negara sepak bola. negara ini negara politik. jadi gk heran," sindir netizen satunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta