SuaraJogja.id - Bagus Kahfi salah satu pemain abroad yang menjajal keberuntungan di Yunani tak kunjung mendapat sinyal untuk menjalani debtunya bersama Asteras Tripolis.
Sejak bergabung dengan Asteras Tripolis dua bulan lalu, eks pemain Barito Putera tersebut belum pernah diberikan menit bermain.
Kendati demikian, pemain berusia 20 tahun tersebut tampak kesulitan untuk bersaing menembus skuat utama Asteras Tripolis musim ini.
Hingga saat ini, klub yang dibela oleh Bagus Kahfi itu telah melakoni setidaknya 7 pertandingan, namun eks anak asuh Fakhri Husaini di Timnas Indonesia u-17 itu tidak diikutsertakan oleh Asteras Tripolis.
Baca Juga: Sudah Latihan Perdana, Bagus Kahfi Belum Masuk Skuad Asteras Tripolis FC vs Olympiacos
Tak ada nama Bagus Kahfi di skuat utama saat Asteras Tripolis berlaga melawan Olypmpiacos, PAS Lamia, Aris Saloniki, APO Levadiakos, OFI Crete, Panathinaikos, dan Panetolikos.
Banyak yang menilai jika tidak disertakannya Bagus Kahfi pada 7 pertandingan yang telah dilalui oleh Asteras Tripolis karena kalah bersaing dengan para penyerang yang ada di tim tersebut.
Situasi sulit yang dialami oleh Bagus Kahfi di Asteras Tripolis tak luput dari perhatian kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.
"Kalo buat klub Eropa posisi penyerang jelas lebih sulit, apalagi bagus tidak terlalu tinggi, mending bagus main ke liga Asia aja dulu, menurut gua," ungkap salah seorang netizen.
"Klub eropa merekrut pemain indo itu untuk menaikan popularitas klub, krena ranking fifa yang sangat rendah syulit klub untuk percaya dengan kualitas pemain tersebut, lihat jebolan liga dagelan pemain eropa yg main di eropa, gk butuh waktu lama jd starter, malah market valuenya meningkat ada yg tembus 32 miliar sampai sekarang," ucap netizen yang lain.
Baca Juga: Bagus Kahfi Unggah Momen Latihan dengan Asteras Tripolis FC, Langsung Debut Lawan Olympiacos?
"Level nya terlalu tinggi sih, mending di Liga 2 nya atau turun ke Liga Eropa lain kalo niatnya cari jam terbang. Kalo bene-bener niat tembus team reguler liga yunani sih gapapa saya doakan terbaik buat Bagus," saran netizen lainnya.
"Gak usah berlebihan dia masih muda perlu adaptasi apalagi asal dia dri negara yang sepakbola nya jauh tertinggal perlu waktu buat dia bisa berkembang dukung ajah gak usah kritik apapun kalo gak bisa mending diem liatin sampe dia ada di usia matang," sambung netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Setetes Embun Cinta Niyala Debut Film Non-Inggris Terpopuler di Netflix
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
NewJeans Ajukan Gugatan atas Putusan Pengadilan Larang Gunakan Nama NJZ
-
Debut Box Office Snow White Jadi Terendah dalam Sejarah Live Action Disney
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan