SuaraJogja.id - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gita Danu Pranata mendukung penuh pengusulan sosok Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menjadi pahlawan nasional. Hal itu melihat dari kiprah mendiang Buya Syafii selama hidupnya.
"Kita semuanya tahu peran-peran kebangsaan, peran-peran keumatan dan pengakuan dari masyarakat sangat besar terhadap Buya Syafii," kata Gita saat dihubungi awak media, Senin (31/10/2022).
Gita memastikan pihaknya sangat mendukung upaya mengangkat sosok Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai pahlawan nasional. Menurutnya jasa-jasa perjuangan Buya Syafii di Indonesia masih sangat kuat membekas bagi masyarakat Indonesia tanpa memandang agama apapun.
Jasa Buya Syafii sendiri sudah tercatat sejak lama semasa hidupnya. Misalnya saja ketika memperjuangkan membangun kerukunan antarumat beragama.
Hingga bahkan sudah berhasil diakui oleh kalangan internasional. Hal itu dibuktikan ketika Buya Syafii menjabat Presiden Konferensi Dunia Agama untuk Perdamaian (World Conference on Religion for Peace/WCRP).
"Sampai sekarang banyak sekali yang masih mengenang jasa perjuangan Buya Syafii. Termasuk dari agama lain," ujarnya.
Diyakini Gita, sosok Buya Syafii pada masa mendatang akan menyusul jejak para tokoh Muhammadiyah pendahulunya untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Misalnya saja nama Ki Bagus Hadikusumo yang sudah lebih dulu.
"Kami yakin pada waktunya nanti [akan diusulkan]," ujar dia.
Kendati memang, kata Gita, untuk saat ini belum ada pembahasan khususnya pada internal PWM DIY terkait pengusulan Buya Syafii sebagai pahlawan nasional. Ia mengaku juga masih belum berencana untuk membawa wacana tersebut ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
"Belum [dibawa ke Pusat] apalagi kami masih fokus Muktamar dan sebagainya. Kebetulan belum terlintas mungkin karena baru saja beliau wafat," ujarnya.
Diketahui bahwa wacana Buya Syafii diusulkan menjadi pahlawan nasional sendiri sebelumnya disampaikan oleh Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Sosok yang dikenal sebagai cendekiawan Islam itu wafat pada 25 Mei 2022. Jenazahnya sendiri dikebumikan di Kompleks Pemakaman Husnul Khatimah, Nanggulan, Kulon Progo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI