SuaraJogja.id - Politisi serta wartawan senior, Panda Nababan menceritakan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pernah diperiksa Kejaksaan karena dugaan kasus penyalahgunaan kredit Bank Mandiri ke PT Cipta Graha Nusantara (CGN) salah satunya dialokasikan untuk pembelian Hotel Tiara di Medan.
Meski sudah ada tersangka yang dijatuhi hukuman, Surya Paloh disebut tak terlibat dalam kasus itu. Padahal kuat dugaannya, nama pria 71 tahun ikut bertanggungjawab dengan penyalahgunaan dana Rp160 miliar.
Panda Nababan sendiri menjelaskan bahwa Surya Paloh sudah pernah diperiksa oleh Kejaksaan. Namun pemeriksaan itu berhenti karena ada nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta pemeriksaan itu dihentikan.
"Surya Paloh itu teman akrabku puluhan tahun," katanya dalam video yang diunggah akun Twitter @MurthadaOne1, dikutip Senin (31/10/2022).
Mulanya, Panda Nababan menceritakan saat berkunjung ke kantor Sekretariat Kabinet era Presiden SBY. Tidak dijelaskan waktu dan tanggal dalam video ini.
"Yang sangat mencolok waktu kasusnya Surya Paloh, BLBI, Hotel Tiara. Waktu itu secara kebetulan saya bertandang ke tempat Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi," tuturnya.
"Pas saya sampai ke tempat Sudi Silalahi, pas Jaksa Muda Pidana Khusus [Jampidsus], Hendarman Supanji keluar. Hendarman Supanji nggak lihat aku karena langsung belok dari gang itu, saya masuk," imbuhnya.
Panda Nababan bertanya kepada Sudi Silalahi terkait kedatangan Hendarman Supandji. "Saya tanya Pak Sudi, ada apa Jampidsus datang? Aduh saya disuruh Jaksa Agung panggil dia supaya stop jangan diteruskan lagi pemeriksaan Surya Paloh," tuturnya.
"Lha kenapa Surya Paloh?" tanyanya.
Baca Juga: Dilaporkan Terkait Penyalahgunaan Dana Desa, Begini Tanggapan Kepala Desa Sejahtera
"Dulu diminta diperiksa ada kasus BLBI Hotel Tiara Medan," jawab Sudi Silalahi.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Terdakwa Korupsi Timah, Kapuspenkum Buka Suara
-
Kejagung Periksa 2 Hakim Terkait Dugaan Suap Vonis Bebas Kasus Korupsi CPO
-
Artis JF Dua Kali Dipanggil Jadi Saksi Kasus Narkoba di Dalam Vape, Baru Datang Sekali
-
Paman Jonathan Frizzy Mencak-Mencak usai Ramai Artis JF Tersandung Kasus Narkoba: Hanya Saksi!
-
Ada 53 Kasus Kekerasan Seksual Oleh Penyelenggara Pemilu Tahun 2023, Tapi Tak Diusut Tuntas
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam
-
Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
-
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya
-
Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban
-
Polda Selidiki Kasus Tanah Mbah Tupon, BPN DIY Blokir Sertifikat IF