SuaraJogja.id - Publik mulai gusar dengan kepastian kapan Liga Indonesia akan kembali bergulir pasca diberhentikannya akibat Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Tidak sedikit yang berspekulasi bahwa saat ajang Piala AFF akhir tahun ini skuat Garuda akan diisi oleh pemain dengan kondisi fisik yang tidak sempurna jika kompetisi bergulir setelah KLB.
"Jika Liga bergulir setelah KLB, maka ada kemungkinan Timnas akan diperkuat pemain-pemain yang dalam kondisi off, tidak punya match fitness yang memadai," tulis salah satu akun Instagram @hantamfootball, dikutip Selasa (1/11/2022).
Kendati situasinya sedemikian rupa, publik berharap para pemain Timnas Indonesia seharusnya tampil lepas tanpa beban dan tekanan berlebihan.
Baca Juga: Elkan Baggott Pastikan Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022: Saya Akan Kembali dengan Energi Baru
Mengingat kompetisi yang tak kunjung kembali bergulir, otomatis skuat Garuda tidak bisa mengimbangi kondisi pemain lawan yang secara fisik sudah siap untuk bertempur di ajang paling bergengsi se Asia Tenggara itu.
"Vietnam dengan posisi PHS yang ingin persembahkan hadiah terakhir, Thailand yang mapan seperti biasa dan Malaysia dengan KPG yang siap mengejutkan. Jordi Amat pun tampaknya belum ada tanda tanda akan rampung sebelum AFF, apes juga jadinya Amat. Banyak yang kena apes ini.," imbuh akun Instagram @hantamfootball.
Postingan akun Instagram @hantamfootball tentang kemungkinan kondisi skuat Garuda saat Piala AFF yang akan segera bergulir akhir tahun ini mendapat sorotan dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan komentar senada dengan postingan Instagram tersebut.
"Gak perlu berlebihan dalam turnamen tidak resmi yg cuma menonjolkan gengsi. Fokus piala asia jauh lebih penting yg jelas resmi. Jika pemain senior tidak memungkinkan karena kompetisi berhenti. Kenapa tidak berikan panggung saja ke U20 yg sebentar lagi menyongsong piala asia&pildun utk latih jam terbang mereka. Sekelas jepang&korsel pun di EAFF tiap kali digelar juga cuma nurunin pemain mudanya karena bukan turnamen resmi," ungkap salah seorang netizen.
"Nah, lagian turnamen yang bukan turnamen resmi FIFA mah jangan berharap para pemain abroad dipanggil atau bahkan sampai meminta izin ke klub untuk mengizinkan para pemain abroad berlaga di turnamen AFF. Kita juga harus mulai mengurangi lah harapan dan target jadi juara turnamen AFF. Jangan sampai AFF ini jadi target standar terus-terusan," kata netizen yang lain.
Baca Juga: Gelandang Moldova U-20 Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia U-19, Siap Hajar Garuda Nusantara
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong: Kepercayaan Diri Pemain Sekarang Meningkat
-
Mengenal Anime Blue Lock, Jadi Perbincangan karena Skill Nagi Seishiro Ditiru Rafael Struick
-
Nyanyi Indonesia Raya, Intip Perbandingan Gaji Satoru Mochizuki dengan Shin Tae-yong
-
Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri Jadi Brand Ambassador Mobile Legends
-
Media Belanda Soal Naturalisasi Timnas Indonesia: Pemain yang Sudah Gabung Membujuk Nama Lainnya
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta