SuaraJogja.id - Pascatragedi Kanjuruhan, upaya untuk mendorong Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya terus bergulir. Sejumlah bos klub yang notabene voters memberikan pernyataan sikap agar segera digelar KLB PSSI untuk mendorong upaya tersebut.
Perihal kursi jabatan Ketum PSSI yang selalu panas diperebutkan itu sempat disinggung Deddy Corbuzier ketika berbincang dengan Iwan Bule di podcastnya, Rabu (2/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Deddy menanyakan mengapa seseorang mau untuk menjadi Ketum PSSI. Apakah ada keuntungannya.
"emang kenapa orang itu mau jadi ketua PSSI apa ada keuntungannya jadi ketua PSSI?" tanya Deddy.
Iwan Bule pun menjawab dengan santai bahwa ya pasti ada keuntungannya.
"Ya Pasti. Nanti tanyakan sama yang mau itu," jawabnya singkat disertai gelak tawa.
Sebelum pernyataan itu, Iwan Bule meminta sabar bagi siapapun yang menginginkan kursi Ketua Umum PSSI.
"Jadi sepak bola ada aturannya soal pergantian Ketum PSSI. Itu ada beberapa kelompok yang memobilisasi untuk mendorong saya mundur. Saya berharap sabar lah yang mau jadi ketua umum nanti ada waktunya. Jangan dulu lah," terangnya.
Percepat KLB PSSI
Baca Juga: Penjelasan Iwan Bule Soal Pidato 'Hadirin yang Berbahagia': Saya Nervous
Sementara itu, sebelumnya, sebagai bentuk respon atas pernyataan sikap sejumlah voters untuk digelarnya KLB, PSSI pun bakal mempercepat agenda tersebut.
"(PSSI) memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule inii di kantor PSSI Jakarta pada Jumat (28/10/2022) lalu.
KLB ini pun direncanakan akan digelar pada Januari 2023 mendatang oleh PSSI, sesuai dengan kesepakatan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Iwan Bule pun mengungkap alasannya untuk mempercepat pelaksanaan KLB PSSI ini.
"Karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia atau ekosistem (sepakbola) yang sekarang sedang berhenti. Di dalam rekomendasi TGIPF juga dijelaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan." ungkap Iwan.
Walaupun begitu, keputusan Iwan dan anggota Komite lain ini pun dipertanyakan karena hingga kini, pengurus PSSI banyak yang belum mengundurkan diri dan menjadi pertanyaan besar mengapa KLB tetap dilaksanakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok