SuaraJogja.id - Terungkap salah satu alasan kenapa Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajarannya ingin mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).
Selain banyaknya desakan dari publik dan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) agar PSSI segera melakukan KLB, ternyata ada alasan lain yang semakin memantapkan federasi untuk mempercepat kongres tersebut.
Dilansir dari akun Instagram @bolanusantara Sabtu (5/11/2022), Iwan Bule sapaan akrab Mochamad Iriawan secara terang-terangan mengaku jika dirinya tidak ingin mengorbankan 120 ribu jiwa yang menggantungkan hidupnya di dalam sepak bola. Maka dari itu pihaknya memutuskan untuk melakukan percepatan KLB yang semula rencananya akan dilakukan pada akhir tahun 2023 mendatang.
"Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman yang menggantungkan hidup dari sepak bola, baik itu offisial, wasit, pemain, pelatih dan pelaku UMKM. Maka dari itu KLB perlu dilangsungkan," ungkap Iwan Bule.
Pernyataan terbaru Iwan Bule mengenai alasan dipercepatnya KLB menuai respon positif dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang mengaku respect terhadap Ketua Umum PSSI itu.
"Nah gini dong pak Iwan. Show them you're great leader. Prestasi timnas nanjak, tanggung jawab iya, biar nanti publik yg menentukan sikap," ungkap salah seorang netizen.
"Mantap pak ketum. Saya yakin anda orang baik cuma berada pada situasi yang gak baik. Gara gara oknum yang gak bisa menerima kekalahan semua jadi kacau," ucap netizen yang lain.
"Jujur gw makin respek dg pak Iwan... please stay untuk ketum PSSI..dan satu lagi ...usut juga suporter yang menjadi biang keladi kekacauan di Kanjuruhan," kata netizen satunya.
"Klo bapak iwan Bule mundur dari ketum PSSI, Bapak sangat gentle dan gue do'ain biar jadi gubernur jabar," sambung netizen lain.
Baca Juga: Petinggi Persib Minta Sudahi Ribut-ribut Soal KLB PSSI
"Jangan menyesal yang koar-koar dan nyuruh ketum PSSI mundur, kalo pengganti nya gak lebih baik dari Iwan Bule, PSSI sudah mengambil sikap, terus arema dan aremania gimana?? apa sikap yg diambil?? seharusnya disamakan tuntutannya "Harus MUNDUR" juga dari liga!!" snggung netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet