SuaraJogja.id - Bermain di Piala Dunia menjadi pencapaian terbesar dalam karir seorang pesepak bola, tetapi untuk mencetak gol di panggung terbesar membutuhkan karakter nyata.
Artikel ini akan memperlihatkan beberapa remaja pemberani yang melangkah ke atas lapangan hijau dan mencetak gol untuk negara mereka.
Jude Bellingham kemungkinan akan menjadi pemain termuda di kamp Inggris tahun ini, dan pemain berusia 19 tahun itu bisa mencatatkan dirinya ke dalam buku sejarah dengan sebuah gol di Qatar.
Namun terdapat beberapa nama dalam a irtikel ini yang mungkin tak asing lagi di telinga. Nama-nama tersebut merupakan pemain sepak bola dengan pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia.
Untuk mencetak lebih dari seribu gol dalam karier, Pele harus memulai lebih awal. Pemain Brasil itu menempati posisi teratas dan merupakan satu-satunya pemain berusia di bawah 18 tahun yang mencetak gol, dan pemain termuda kelima dalam sejarah turnamen tersebut.
Dia tidak hanya mencetak satu gol, tetapi lima kali tampil di Piala Dunia 1958, menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua di kompetisi tahun itu.
Pemain Meksiko Manuel Rosas adalah yang berikutnya dalam daftar, mencetak dua gol di Piala Dunia pertama pada tahun 1930. Bek tersebut memecahkan rekor kurang beruntung beberapa hari sebelumnya, menjadi pemain termuda yang mencetak gol bunuh diri di turnamen tersebut.
Michael Owen berada dalam urutan ketiga, mencetak gol di babak grup melawan Rumania selama Piala Dunia 1988. Mantan striker Liverpool dan Real Madrid itu tetap menjadi satu-satunya remaja yang mencetak gol untuk Inggris di level ini.
Wajah yang familier berada di urutan keenam dalam daftar. Lionel Messi masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol keenam Argentina melawan Serbia dan Montonegro di Piala Dunia 2006.
Baca Juga: Siapkan Duit Segepok, Manchester United Bakal Mati-matian Kejar Jude Bellingham
Berikut 5 teratas pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Dunia:
Pele (17 tahun, 239 hari) - 1958Manuel Rosas (18 tahun, 93 hari) - 1930Michael Owen (18 tahun, 190 hari) - 1988Nicolae Kovacs (18 tahun, 197 hari) - 1930Dmitry Sychev (18 tahun, 231 hari) - 2002
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Siapkan Duit Segepok, Manchester United Bakal Mati-matian Kejar Jude Bellingham
-
4 Talenta Muda yang Siap Unjuk Gigi di Piala Dunia U-20 2023, Marselino Ferdinan Termasuk
-
Fantastis! Lionel Messi Kangkangi Pele, Respon Projo Soal Isu Jokowi Gantikan Megawati sebagai Ketum PDIP
-
Fantastis! Lionel Messi Kangkangi Pele: Cristiano Ronaldo Makin Ketinggalan
-
Bukan Cuma Pecahkan Rekor Pele, Ini Sejumlah Prestasi yang Ditorehkan Lionel Messi Usai Laga PSG vs Maccabi Haifa
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
7 Rekomendasi Kulkas 1 Pintu Tanpa Bunga Es dan Hemat Listrik, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
Terkini
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu
-
Jokowi Nostalgia di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Kursi VIP Sudah Disiapkan
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
-
Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
-
Misteri Luka di Dahi Jasad HS, Polisi Kejar Otak di Balik Kematian Pria di Bawah Jembatan Glagah