SuaraJogja.id - PSSI beberapa waktu lalu telah mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai dengan rekomendasi dari pemerintah.
Kendati demikian, setelah kabar mengenai percepatan KLB berhembus, banyak nama-nama yang diusulkan oleh publik agar maju sebagai kandidat calon Ketua Umum PSSI.
Setidaknya hingga saat ini terdapat tiga nama calon terkuat yang menurut publik pantas untuk menjadi nahkoda PSSI kedepannya. Adapun ketiga nama yang dimaksud sebagai berikut:
1. KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman
Baca Juga: Bursa Pengganti Iwan Bule Pada KLB PSSI Dimunculkan, Sriwijaya FC Usung Erick Thohir
Naman KSAD Dudung Abdurrachman mencuat di kalangan publik sepak bola tanah air. Beberapa pihak meminta agar Jenderal TNI tersebut maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI periode selanjutnya.
Jauh sebelum adanya rekomendasi dari pemerintah agar PSSI melakukan Kongres Luar Biasa (KLB), putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah membuat cuitan di akun Twitter pribadinya yang berisi tentang ketertarikannya untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Cuitan Kaesang Pangarep tersebut lantas dibanjiri komentar netizen. Tidak sedikit dari mereka yang memberikan dukungan penuh kepada sang putra orang nomor 1 di negera ini.
3. Ratu Tisha
Baca Juga: Petinggi Persib Minta Sudahi Ribut-ribut Soal KLB PSSI
Nama Ratu Tisha kembali santer dibacarakan pasca Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa. Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) tersebut dinilai cocok untuk memimpin PSSI ke depannya.
Pengalamannya dalam mengelola sepak bola membuat publik menaruh kepercayaan kepada wanita berparas cantik yang berhasil membujuk Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia itu.
"Menarik memang, Ketua PSSI selalu jadi tempat berlabuh sementara bagi para Jenderal Polisi atau Jenderal TNI. Animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap bola, menjadikan Jabatan Ketua PSSI sebagai posisi yang seksi untuk memperkenalkan diri secara luas sebelum terjun dalam dunia politik praktis. Memang tidak ada yang salah jika para Jenderal Polisi atau Jenderal TNI rebutan kursi Ketua PSSI, tapi jika jabatan ini hanya dijadikan sekedar batu loncatan, selamanya sepak bola Indonesia tidak akan pernah maju, mainnya gitu-gitu terus saja. Jangankan tembus Piala Dunia, Juara AFF pun makin susah," ungkap salah seorang netizen.
"Coba mantan2 pemain nasional di masukan bursa calon ketua PSSI juga," saran netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Aurel Hermansyah Girang Unboxing Kado dari Kaesang dan Erina Gudono untuk Ultah Azura: Wow, Gemasnya!
-
Klaim Kaesang Bilang 'Jateng Is Red' Kena Kritik: Harusnya Pelangi
-
Diikuti 20 Tim, Grand Finale Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Apa Pekerjaan Kaesang? Sudah Tinggalkan Bisnis Demi PSI, Kini Jadi Jurkam
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi