SuaraJogja.id - Penumpang KAI Commuter kini semakin dimudahkan. Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Dinas Perhubungan (dishub) DIY bekerjasama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT AMI selalku operator bus Trans Jogja kini sudah mengintegrasikan pembayaran kedua moda transportasi publik tersebut. Karenanya penumpang KAI Commuter pun langsung bisa menaiki Trans Jogja saat turun di semua stasiun.
Delapan halte Trans Jogja sudah bisa melayani pembelian kartu multitrip bagi penumpang KAI Commuter yang ingin melanjutkan perjalanan. Sebut saja di halte Trans Jogja Taman Pintar, depan SMP 5 Kridosono, Stasiun Jombor, Bandara Adisutjipto, Plaza Ambarrukmo, Samsat, Palbapang dan Pakem.
"Sekarang baru delapan halte, nanti secara bertahap akan menambah lagi tempat pembelian kartu-kartu ini," ujar Direktur PT AMI, Dyah Puspitasari di Yogyakarta, Kamis (10/11/2022).
Tak hanya penumpang KAI Commuter, kartu multitrip tersebut juga bisa digunakan para pelajar. Mereka cukup membayar Rp 60 dengan kartu tersebut.
"Peminat untuk langganan trans jogja sudah mulai banyak. Secara masif kartu multitrip akan ditambahkan lagi," ungkapnya.
Sementara Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Wawan Ariyanto mengungkapkan kolaborasi integrasi pembayaran pada moda transportasi di Yogyakarta ini akan memudahkan pengguna Commuterline Yogyakarta-Solo yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan Bus Trans Jogja.
"Dengan menggunakan kartu multi trip, masyarakat dan khususnya pelajar dapat mengakses Bus Trans Jogja yang beroperasi mulai pukul 06.00 — 19.00 WIB," jelasnya.
Wawan menambahkan, nantinya kartu itu bisa digunakan di 17 koridor di 117 halte dan 128 armada bus di berbagai wilayah yogyakarta. Masyarakat cukup membawa KMT ke halte Trans-Yogya, lalu petugas akan membantu untuk melakukan proses pembayaran tiket bus dengan menggunakan KMT," paparnya.
Masyarakat bisa membeli kartu multi trip dengan harga Rp 30 ribu dengan jumlah saldo yang diterima sebesar Rp 10 ribu. Penumpang bisa melakukan top up saldo di seluruh stasiun yang melayani operasional commuterline dan KA Prambanan Ekspres.
Baca Juga: Menhub Beri Restu KAI Commuter Akuisisi PT MRT Jakarta
Saat ini KAI Commuterline Yogyakarta-Solo kini melayani rata-rata lebih dari 17 ribu pengguna per hari. Sebanyak 20 perjalanan disediakan untuk hari kerja dan 24 perjalanan commuterline disediakan untuk akhir pekan.
Selain Yogyakarta, masyarakat juga bisa menggunakan commuterline untuk menjangkau wilayah Klaten, Solo. Yang terbaru perjalanan commuterline Yogyakarta -Solo sudah sampai stasiun Palur di Karanganyar.
"Dengan KMT, kini satu kartu sudah cukup untuk menggunakan layanan commuterline dan bus di Yogyakarta," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Refleksi Hari Pahlawan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kian Sekarat
-
Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Ada Kakek Anies Baswedan hingga Lafran Pane Pendiri HMI!
-
Rayakan Hari Pahlawan Nasional, KAI Ajak Anak-anak Fashion Show di LRT Jabodebek
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Pramono Maknai Pahlawan Era Modern Sebagai Sosok yang Berkontribusi Positif Bagi Kehidupan Bangsa
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024