SuaraJogja.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta resmi membuka rute baru angkutan umum Trans Jogja koridor Taman Parkir Ngabean - Terminal Palbapang Bantul pada Kamis (3/11/2022). Trans Jogja rute Taman Parkir Ngabean-Terminal Palbapang dibuka setiap hari yang beroperasi dari 05.30 WIB sampai 18.00 WIB.
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Kemenhub, Suharto mengatakan, kehadiran Trans Jogja rute Taman Parkir Ngabean - Terminal Palbapang Bantul ini membuktikan bahwa transportasi tidak dibatasi oleh wilayah. Disampaikan olehnya, peresmian rute ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah DIY, Pemkot Yogyakarta, dan Pemkab Bantul untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
"Ini merupakan bagian dari evaluasi kita, pada intinya bagaimana kita mencoba memberikan pelayanan kepada masyarakat Jogja dan sekitarnya," katanya, Kamis (3/11/2022).
Terkait hal tersebut, untuk kedepannya pihaknya akan terus mengevaluasi pelayanan dari angkutan umum, temasuk mengevaluasi jalur-jalur Trans Jogja dan dalam menentukan kebijakan tarif. Adapun tarif reguler berlangganan yakni seharga Rp2.700, sementara tarif tunai seharga Rp3.600.
"Kebijakan dari Peraturan Menteri Keuangan tertanggal 31 Oktober 2022 memang kita akan berbayar, tapi tentunya kita memiliki kebijakan khusus pelajar, lansia, dan teman-teman disabel masih kita berikan tarif 0 rupiah. Tarif Rp0 sampai kapan akan kita evaluasi," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakakan, dibukanya jalur yang sempat terputus beberapa tahun ini berasal dari berbagai pertimbangan seperti adanya penyesuaian tarif BBM bersubsidi serta persoalan kemacetan yang disebabkan tidak seimbangnya pertumbuhan kendaraan dan perkembangan infrastruktur.
"Lahirnya angkutan umum ini setidaknya memberikan keringanan kepada masyarakat karena tarifnya yang murah dan bisa berintegrasi ke rute-rute lain," ujarnya.
Sementara itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, rute baru Trans Jogja ini dapat merangsang transformasi angkutan pribadi ke angkutan umum. Ia berharap Trans Jogja tidak hanya melintasi Jalan Bantul saja, melainkan dapat di buka di jalur Malioboro-Imogiri.
"Kawasan timur Bantul merupakan kawasan budaya dan cikal bakal Mataram, kiranya layak jika Trans Jogja melayani jalur itu," tandasnya.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Dishub DIY Kurangi Jalur Trans Jogja
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif