SuaraJogja.id - Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh selangkah lagi akan selesai. Baru-baru ini berkas kedua pemain keturunan telah ditandatangani oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Langkah selanjutnya, Jordi Amat dan Sandy Walsh akan melakukan pengambilan sumpah kewarganegaraan, mereka sedang menunggu jadwal dari Kemenkumham terkait kapan akan melakukan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun sebelum kedua pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia sampai pada titik ini, terdapat banyak drama yang harus mereka lalui selama menjalani proses naturalisasi. Berikut beberapa drama yang menghiasi proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.
1. Proses Naturalisasi Sempat Mandeg
Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sempat berhenti dalam kurun waktu yang lumayan lama karena belum melengkapi dokumen yang diminta oleh Kemenkumham. Kendati demikian Shin Tae-yong menanyakan perihal tersebut, namun pihak PSSI sempat kebingungan untuk memberikan jawaban.
2. Pupus Ikuti Ajang Kualifikasi Piala Asia
Jordi Amat dan Sandy Walsh sempat mengikuti Training Center Timnas Indonesia saat skuat Garuda melakukan persiapan dalam menatap Kualifikasi Piala Asia di Kuwait. Keduannya disebut-sebut akan memperkuat Timnas Indonesia di ajang tersebut.
Namun sayang proses naturalisasi yang belum rampung memupus harapan publik untuk menyaksikan Jordi Amat dan Sandy Walsh berseragam Merah-Putih di ajang Kualifikasi Piala Asia.
3. Gagal Perkuat Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
Baca Juga: Sandy Walsh Isyaratkan Tak Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Setelah gagal tampil di Kualifikasi Piala Asia, Jordi Amat dan Sandy Walsh diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia saat melakoni FIFA Matchday melawan Curacao.
Pengalaman mereka diklaim bisa menambah kekuatan baru saat menghadapi lawan yang secara ranking FIFA berada jauh di atas Indonesia. Namun hingga ajang FIFA Matchday usai, proses naturalisasi keduanya tak kunjung selesai.
4. Desak Batalkan Naturalisasi Jordi Amat
Publik sempat mendesak federasi untuk membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat. Hal tersebut tak lepas dari keputusan sang pemain memilih untuk bergabung dengan salah satu klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim.
Desakan agar proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan karena menurut publik sudah tidak sesuai dengan harapan Shin Tae-yong yang menginginkan pemain tampil di kompetisi Eropa.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi