SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang menunjukkan seorang oknum ojek online (ojol) yang memukuli calon penumpangnya. Adapun pelanggan tersebut merupakan sosok wanita binaragawati, yakni Anoy Roz. Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di Kota Bandung pada 1 November 2022.
Dalam video yang beredar, Anoy Roz tampak terkena tendangan di bagian perut samping kiri. Namun, meski berulang kali diserang, Anoy tak berusaha untuk membalasnya meskipun dirinya memiliki badan yang kekar. Lantas siapa sebenarnya Anoy Roz tersebut?
1. Anoy Roz Seorang Binaragawati dengan Segudang Prestasi
Anoy Roz yang menjadi korban kekerasan oknum ojol merupakan seorang binaragawati Indonesia yang berasal dari Bandung. Ia pun acap kali mengikuti kejuaraan body contest.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan September, ia berhasil meraih juara 2 Kategori Women Figure Kelas Binaraga Indonesia di Body Contest Chanpionship Chopper Squad Full Power Feat ANS.
Sebelumnya, pada Agustus 2022, ia berhasil menyabet juara 3 Kategori Woman Physique dan Best Body Perporm dalam sebuah kompetisi yang digelar di Surabaya.
2. Anoy Roz Menjadi Juara 1 Ajang Asia Tenggara
Selain menjuarai berbagai perhelatan binaraga nasional, ternyata Anoy Roz pun pernah menjuarai Miss Fitnes Physique se-Asia Tenggara pada 2017 lalu. Acara tersebut digelar di Batam dan diikuti oleh sejumlah negara di Asia Tenggara.
3. Dikenal Sebagai Private Fitness dan Personal Trainer
Baca Juga: Begini Kondisi Binaragawati yang Ditendang Driver Ojol, Pengacara: Pelaku Harus Segera Ditangkap!
Anoy Roz dikenal sebagai seorang private fitness dan personal trainer. Pada saat dirinya mendapatkan perlakuan kekerasan dari ojol tersebut, Anoy Roz sendiri mengaku hendak bertemu dengan klien.
4. Atlet Bela Diri Tarung Derajat saat SMA
Dalam talk show-nya di Rumpi No Secret, Anoy Roz menceritakan bahwa dirinya juga pernah menjadi atlet bela diri tarung derajat pada saat SMA. Oleh karena itu, ketika dirinya ditendang oleh oknum ojol tersebut, ia tak bisa dijatuhkan.
Sebab, menurutnya ia sudah terlatih dengan kuda-kuda bela diri dan ketahanan otot kakinya yang sudah terlatih dengan fitness.
5. Memiliki Attitude yang Baik
Meski dirinya diperlakukan tidak baik oleh oknum ojol tersebut, akan tetapi dirinya tak mau membalasnya. Padahal, dirinya dinilai bisa untuk membalas dan membela diri dari aksi penganiayaan itu. Namun, ia memilih membalasnya secara hukum.
Menurutnya, ia berlatih otot dan bela diri bukan untuk kriminal, akan tetapi untuk meraih prestasi di ajang kejuaraan. Ia mengaku lebih sayang terhadap profesionalitas dirinya sebagai seorang atlet.
Selain dipandang sebagai seorang binaraga maupun atlet, dirinya mengaku harus memiliki attitude yang baik. Untuk itulah, Anoy Roz melaporkan oknum ojol tersebut kepada pihak berwajib.
Kontributor Suarajogja.id: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja