SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menghadirkan Rumah Layanan Disabilitas di kompleks Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo di Gowongan Lor, Jetis. Hal itu sebagai komitmen untuk terus memenuhi hak-hak penyandang disabilitas.Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang menuturkan bahwa keberadaan Rumah Layanan Disabilitas itu sebagai bentuk fasilitasi Pemkot Yogyakarta kepada penyandang disabilitas yang terintegrasi.
Termasuk komitmen bersama mewujudkan kota inklusif mendasarkan pada Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 4 tahun 2019 tentang pemajuan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
"Layanan disabilitas dari aspek ketenagakerjaan dan sosial selama ini sudah dilakukan. Tapi bagaimana di Rumah Layanan Disabilitas mampu terintegrasi sehingga memudahkan penyandang disabilitas mendapatkan layanan dari Pemkot Yogyakarta," kata Tion, Rabu (16/11/2022).
Disampaikan Tion, Rumah Layanan Disabilitas Kota Yogyakarta sendiri pada tahap awal memberikan pelayanan pada aspek sosial dan ketenagakerjaan. Termasuk dengan aspek sosial terkait pengajuan fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas yang tidak mampu.
Ditambah dengan memberikan layanan kedaruratan bagi orang dalam gangguan jiwa. Di samping itu dari sisi ketenagakerjaan bisa terkait dengan pelayanan pemberian motivasi dan pelatihan bagi penyandang disabilitas dan keluarganya.
Bisa juga untuk konsultasi ketenagakerjaan, lowongan pekerjaan serta pembuatan kartu pencari kerja. Berbagai pelayanan itu akan beroperasional sesuai dengan jam kerja.
Untuk lebih membantu pelayanan, ditempatkan pula petugas dari Kementerian Sosial di Rumah Layanan Disabilitas tersebut. Ke depan berbagai pengembangan masih akan terus dilakukan pada bidang-bidang lainnya.
"Ini sebetulnya embrio kita semuanya. Dengan harapan Rumah Layanan Disabilitas bisa memberikan motivasi dan kepedulian kita bahwa penyandang disabilitas tidak ada diskriminasi," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya menyampaikan bahwa tetap diperlukan penguatan ekosistem dalam Rumah Layanan Disabilitas tersebut. Terlebih dengan membangun interaksi, kolaborasi dan jejaring dengan seluruh pihak dalam memberikan pelayanan agar optimal.
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Ngobrol Asyik dengan Petani Yogyakarta, Warganet Curigai Dua Barang Ini
"Setelah diresmikan perlu penguatan ekosistem agar optimal, sehingga rumah ini tidak jadi simbolisasi afirmasi tapi rumah ini nyata punya peran," ucap Aman.
Berita Terkait
-
Pameran Nandur Srawung #9 Digelar di Taman Budaya Yogyakarta, Usung Semangat Inklusif dan Terhubung dengan Siapa Saja
-
SOE International Conference, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
-
Dukung Kemitraan Inklusif: Sinar Mas Bangun Ekosistem, Dorong UMKM Naik Kelas
-
Luncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, Jokowi Ajak Semua Kalangan Kompak
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara