SuaraJogja.id - Beberapa hari yang lalu, Nikita Mirzani telah melakukan sidang perdananya di Pengadilan Negeri Serang, Senin (14/11/2022). Namun, sidang tersebut berlangsung dengan penuh polemik lantaran Nikita Mirzani menertawakan perkara yang didakwakan kepadanya.
Hal tersebut kembali ditegaskan oleh kuasa hukumnya, yakni Fahmi Bachmid. Pihaknya mengaku sangat terkejut dengan adanya angka kerugian senilai Rp17.500.000. Bahkan, Fahmi Bachmid pun sempat mempertanyakan hal itu di tengah persidangan.
"Tanya pada jaksa, bagaimana bisa menghitung kerugian Rp17.500.000, saya sendiri tanya, ini Rp17.500.000 apa Rp17miliar? Itu yang saya tanyakan tadi," ujar Fahmi Bachmid usai jalani sidang perdana, dikutip dari unggahan TikTok @mygigachannel, Kamis (17/11/2022).
Pasalnya, ia mengira bahwa jumlah yang dituliskan itu adalah kesalahan ketik. Sementara untuk dakwaan yang lain, menurutnya, sudah jelas Nikita tidak ada niat untuk melakukan upaya pencemaran nama baik.
"Jadi, pihak jaksa secara gentle membenarkan bahwa Niki hanya membagikan, memposting, Niki hanya mengimbau. Itu jelas di dakwaannya," ungkapnya.
"Diakui dalam dakwaan ini bahwa Niki hanya memosting tulisan untuk mengimbau ternyata ada kasus itu benar, artinya apa yang disampaikan oleh Niki dibenarkan oleh Jaksa, nah kalau semua dibenarkan sama jaksa, kenapa perkara ini harus disidangkan, apa yang dipaksakan ini perkara?" lanjutnya.
Sementara itu, Fahmi Bachmid pun mengaku akan membongkar mengenai pasal berlapis yang menjerat Nikita Mirzani yang dinilainya kesalahan jaksa dalam menyusun dakwaan.
"Saya sangat yakin dengan eksepsi saya, karena Jaksa aja mengakui bahwa apa yang dilakukan Niki itu tidak untuk pelapor, niki hanya memposting tulisan, Niki hanya menyatakan, mengimbau kepada polisi," lanjutnya.
Baca Juga: Harga Daster Hermes Berbahan Sutra Nikita Mirzani Bikin Publik Elus Dada, Seharga 2 Motor Baru
Kontributor Suarajogja.id: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!