SuaraJogja.id - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 Indonesia memang telah berakhir. Namun ada sejumlah hal menarik yang dapat disaksikan dalam pertemuan para pemimpin dunia tersebut.
Salah satunya adalah Bamboo Dome di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali. Bangunan indah yang berada di tepi pantai itu diketahui merupakan lokasi Presiden Joko Widodo menjamu santap siang para pemimpin dan delegasi G20.
Ternyata di balik terciptanya Bamboo Dome dalam acara G20 itu tak lepas dari tangan seorang dosen yang juga pakar bambu dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra. Mahakarya itu diciptakan dengan kolaborasi bersama Elwin Mok, visual creative consultant KTT G20 dan Rubi Roesli, desainer Bamboo Dome.
Ashar mengaku tak menyangka akan dilibatkan dalam pembuatan Bamboo Dome tersebut. Ia bercerita awal keterlibatannya dimulai ketika kontak teman penggiat bambu dari Bali yang menawarkan kerja sama dengan panitia nasional G20.
Baca Juga: Diajak Tur Sambil Nyangkul, Begini Komentar Joe Biden ke Pemandu Tahura Bali
Tawaran itu terkait dengan pembuatan lokasi jamuan makan para pemimpin dan delegasi G20. Lebih menantangnya lagi para perajin hanya memiliki waktu relatif singkat dalam proses pembuatannya.
"Para penggiat, perajin bambu disediakan tiga minggu untuk menyelesaikan Bamboo Dome. Ini menuntut kerja sama yang intens antara arsitek, perajin bambu, dan saya untuk memastikan keamanannya. Sehingga harus dikawal dengan cukup ketat karena pekerjaannya cukup banyak dan harus zero tolerance terkait keamanan struktur bangunan," kata Ashar dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).
Pria yang juga Dosen Departemen Teknik Sipil FT UGM ini menuturkan bahwa pemilihan bambu sendiri tidak lepas dari sisi keunikannya. Terlebih dapat mudah dibentuk melengkung mengingat sifatnya yang lentur dan elastis.
Namun, lebih dari itu bangunan bambu juga dikenal kuat dan tahan terhadap guncangan gempa. Ditambah dari sisi kedekatan masyarakat Bali dengan penggunaan bambu itu sendiri.
"Idenya dari para desainer itu adalah dimana di saat dunia itu senang memilih yang artifisial, justru Bali masih memiliki yang original. Bambu menjadi pilihan karena sudah menjadi keseharian masyarakat Bali," paparnya.
Baca Juga: Xi Jinping Minta Bantuan Italia Jaga Citra Positif China di Uni Eropa
Diungkapkan Ashar, Bamboo Dome sendiri dibangun menggunakan bambu apus. Sementara sebagai penyangga memakai bambu petung.
Bambu-bambu petung itu secara khusus dibawa dari Tabanan ke Gianyar untuk digarap oleh perajin. Pengerjaannya pun melalui proses yang cukup banyak.
Dimulai dari menentukan pondasi untuk Bamboo Dome itu sendiri, lalu menyusun lengkung-lengkungan utam pada bangunan. Hingga kemudian secara keseluruhan dapat dilakukan uji ketahanan struktur lengkung itu.
Ashar mengatakan selain dari waktu yang relatif singkat, tantangan lainnya adalah teknis pembuatan bangunan itu sendiri. Tidak hanya dibuat agar lengkungan itu terlihat estetik tapi juga aman.
"Sebab berbeda dengan bangunan yang dibuat dari beton atau baja. Membangun bambu memiliki ketidaktentuannya yang cukup tinggi, baik dari dimensi, kematangan, maupun kinerja sambungannya," tuturnya.
Ashar mengingat lagi satu momen yang ia sebut sebagai Moment of Truth dalam proses pembuatan Bamboo Dome itu. Tepatnya saat itu sehari sebelum Presiden Jokowi datang untuk melakukan cek lokasi.
- 1
- 2
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku