Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (16/11/2022) korban bersama rombongan dari Pondok Pesantren Almukmin Sukoharjo. Mereka kemudian menginap untuk ngecamp atau berkemah. kurang lebih 100 orang santri yang malam itu menginap di pantai seruni.
Kamis (17/11/2022) pagi hari sekira pukul 05.30 WIB korban bersama teman teman nya bermain air. diduga karena terlalu ketengah, korban terseret arus ke tengah dan tenggelam. Empat korban lainnya berhasil menepi selamat.
Berdasarkan laporan saksi, korban bersama empat temanya bermain air di pantai sudah berulang kali di ingatkan jangan bermain air terlalu ke tengah tetapi tak dihiraukan. Saat ada gelombang besar lima korban tersebut terhantam ombak dan terseret arus ke tengah.
"Empat korban berhasil selamat menepi, karena arus terlalu deras dan satu korban tenggelam,"kata dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Setelah Terbakar Hebat, KM Mutiara Timur I Tenggelam di Perairan Karangasem Bali
-
Mandi Bareng Istri, Kakek di Tangerang Tenggelam di Sungai Cimanceuri
-
Gawat! Kota Pekalongan Diprediksi Tenggelam Tahun 2035, Pemprov Jateng Siapkan Langkah Konkret
-
Kota Pekalongan Diprediksi Tenggelam, Ganjar: Harus Ada Tindakan yang Ekstra
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
4 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Disanksi Bersihkan Objek Wisata Alam Selama 3 Bulan
-
Penggusuran di Lempuyangan: Warga Memohon KAI Izinkan Rayakan Agustusan Terakhir di Rumah Mereka
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal