Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 18 November 2022 | 19:08 WIB
Warga berwisata di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (24/5/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus menyiapkan berbagai antisipasi terkait potensi penularan Covid-19 jelang libur akhir tahun. Terlebih dengan kunjungan wisatawan yang diprediksi bakal meningkat saat libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang.

Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi menuturkan hingga September 2022 kemarin saja kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta telah mencapai sekitar 5,1 juta. Angka tersebut sudah melebihi dari targetnya yang hanya sekitar 2 juta.

Tidak menutup kemungkinan bahwa sampai akhir tahun 2022 nanti jumlah kunjungan wisatawan masih akan bertambah. Diperkirakan kunjungan wisatawan ke kota gudeg itu hingga penutup tahun nanti bisa mencapai hampir 7 juta.

"Terhadap itu [kunjungan wisatawan] kami tidak boleh menolak tapi bagaimana dari awal kita antisipasi," kata Sumadi, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Diminta Segera Kosongkan Kios, Para Pedagang Jalan Perwakilan Malioboro Mengadu ke DPRD Kota Yogyakarta

Untuk sebab itu, maka salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan menyiapkan sejumlah antisipasi terkait penularan Covid-19. Mulai dari menerjunkan petugas untuk terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) sampai penyiapan rumah sakit.

Disampaikan Sumadi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk urusan mengingatkan masyarakat terkait prokes. Terutama di tempat-tempat yang memang banyak berkumpul wisatawan.

"Soal Covid-19 menjadi tugas kita bersama. Kami ingatkan kepada masyarakat yang datang untuk prokes harus selalu dijaga. Maka kami juga mengadakan operasi-operasi prokes terutama di tempat-tempat wisatawan berkumpul," terangnya.

Selain itu, pihaknya menyebut telah menyediakan fasilitas pendukung prokes. Termasuk tempat-tempat cuci tangan di tempat-tempat publik.

Diharapkan Sumadi, pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari dua tahun dapat membuat masyarakat terbiasa dengan penerapan prokes tersebut. Di samping juga masyarakat terus diimbau untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi yang belum.

Baca Juga: Catatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta, Buruh: Jargon Romantisasi Harus Dibarengi Perbaikan Upah

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharja meminta semua pihak untuk tetap waspada dengan kondisi yang ada sekarang. Terlebih peningkatan kasus ini menjelang memasuki akhir tahun 2022.

Load More