SuaraJogja.id - Pasar Godean di Sleman segera direvitalisasi. Pemkab Sleman mulai menyiapkan lahan transit maupun lahan relokasi bagi ribuan pedagang Pasar tradisional tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, pembangunan pasar sedianya dimulai Maret 2023 dengan anggaran dari Pemerintah Pusat.
"Dengan demikian, pada Februari 2023 diharapkan Pasar Godean sudah rata dengan tanah," ujarnya, Jumat (18/11/2022).
Perkiraan awal, rencana revitalisasi Pasar Godean dilaksanakan pada 2024. Namun ternyata, rencana revitalisasi pasar yang memiliki luas lebih dari 8.000 meter persegi tersebut maju lebih cepat dari ekspektasi. Maka pihaknya harus lebih bergegas menyiapkan lahan relokasi bagi 1.837 pedagang pasar.
Pemkab, sebut Harda, punya tiga alternatif lokasi relokasi transit sementara bagi pedagang sebelum area relokasi siap. Lokasi ada di Kalurahan Sidoluhur dan diperkirakan baru bisa ditempati pedagang pada Mei 2023. Tiga alternatif titik relokasi itu yakni Pasar Kowen Sidokarto, Pasar Kuliner Belut dan Pasar Hobis.
Sementara itu secara terpisah, seorang pemilik kios di Pasar Godean bernama Sigit Budi Permana mengungkap, dirinya ingin menemui pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, untuk membahas lebih mendetail terkait revitalisasi Pasar Godean itu.
"Ada pemaksaan segera pindah dari Pasar Godean, dikarenakan adanya anggaran dari Kementerian PUPR," sebut dia, dalam keterangan tertulis.
Menurut Sigit, ada kegaduhan dan keresahan atas adanya proyek revitalisasi ini, khususnya menyangkut tahapan relokasi.
Menurutnya, pihak Pemkab Sleman dalam hal ini Sekda telah membuat kebijakan sepihak. Yaitu pindah ke tempat transit yang tidak layak secara kualitas dan ukuran, sebelum lahan relokasi jadi.
Baca Juga: BMW Donasikan Rp350 Juta untuk Revitalisasi RPTRA Rorotan Indah
"Biaya pindah juga disuruh mandiri, jadi alurnya pasar-transit-relokasi-pasar baru," ujarnya.
Dan menurutnya, Anggaran Transit overlapping dengan Anggaran Relokasi, serta outcome dari anggaran transit itu tidak jelas.
"Tidak ada alasan urgent [darurat], misalnya seperti Pasar Godean mau ambruk dan sebagainya. Jadi masih amat sangat bisa kepindahan menunggu lahan relokasi jadi," terang dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
-
Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
-
Cahya Supriadi Tampil, Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis di Bantul Diminati, Tapi... Ini Alasan Warga Masih Ragu
-
Daftar Ulang Jadi Ajang Bisnis? Ombudsman Bongkar Jual Beli Seragam Ilegal di Sekolah Sleman
-
Koperasi Desa Merah Putih: Model Baru Koperasi dengan 6 Gerai Usaha, Termasuk Elpiji Bersubsidi
-
Korban Scammer Kamboja Akhirnya Pulih: Dinsos DIY Kawal Kasus Hingga Tuntas
-
Awas, Pemilu Dirusak Kalau Gen-Z Lakukan Ini... Bawaslu Kulon Progo Beri Peringatan Keras