SuaraJogja.id - Selain berwudhu, ada cara lain untuk bersuci jika air mengalir tidak memungkinkan untuk dilakukan yaitu Tayamum. Lantas, bagaimana tata cara tayamum yang benar?
Tayamum merupakan pengganti wudhu, namun tidak boleh dilakukan sembarangan. Hampir sama dengan wudhu, Tayamum juga memiliki tata cara dan doanya tersendiri.
Terdapat beberapa aturan dan syarat tertentu agar tayamum dapat dilakukan.
Setelah melakukan tayamum, sebagian besar ulama memang sangat menganjurkan untuk membaca bacaan doa setelah tayamum sebelum melaksanakan sholat. Berikut syarat dan tata cara tayamum yang benar menurut Islam.
Baca Juga: Doa Setelah Tayamum Lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Syaratnya
Aturan dan Tata Cara Tayamum
Islam memudahkan umatnya untuk melakukan ibadah, salah satunya bertayamum dalam kondisi tertentu.
Tayamum menggantikan wudhu sebagai bentuk bersuci dari hadas. Adapun dasar hukum bagi kemudahan tersebut, termaktub di dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 43, yang artinya,
"Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu".
Dari ayat di atas, dijelaskan sebab dibolehkannya bertayamum, yaitu apabila dalam kondisi sakit yang tidak memungkinkan berwudhu. Selain itu di saat dalam keadaan bepergian, seperti di dalam pesawat ataupun kendaraan lain yang tidak bisa untuk dilakukannya berwudhu, atau setelah dari kondisi buang air, atau junub, yang apabila hal tersebut kemudian diringi dengan situasi ketiadaan air.
Baca Juga: Tayamum di Swalayan, Aksi Penjual Tunanetra Ini Bikin Warganet Tertampar
Berikut tata cara tayamum dengan benar menurut jumhur ulama
1. Pertama, siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Ulama memperbolehkan menggunakan debu yang berada di tembok, kaca, ataupun tempat lain yang dirasa bersih.
2. Disunnahkan untuk menghadap kiblat, kemudian letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.
3. Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, kemudian ucapkan basmalah dan niat seperti berikut: "Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala" yang artinya "aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah".
4. Setelah itu, usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah. Berbeda dengan wudhu, yang dianjurkan dalam tayamum adalah berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah, dan itu cukup dengan satu kali menyentuh debu.
5. Selanjutnya bagian tangan, sementara lepaskan cincin jika ada di jari, dan letakkan kembali telapak tangan pada debu, kali ini jari tangan direnggangkan. Kemudian tengadahkan kedua telapak tangan, dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri. Rapatkan jari-jari tangan, lalu usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau telunjuk kanan bertemu telunjuk kiri.
6. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku, lalu tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain, dan telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan. Lalu lakukan hal yang sama pada tangan kiri seperti tadi.
7. Yang terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.
Bacaan Doa Setelah Tayamum
Bacaan latin: "Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika".
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah SWT semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Maha Suci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu".
Itulah tadi tata cara tayamun yang benar menurut ulama lengkap dengan doa setelahnya.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Tata Cara Tayamum yang Dicontohkan Rasulullah SAW
-
Video Moeldoko Tayamum di Kereta Jadi Sorotan, Bagaimana Cara Tayamum yang Benar?
-
Heboh Video Moeldoko Lakukan Tayamum Sebelum Sholat Padahal Lagi di Kereta, Memangnya Gak Ada Air?
-
Viral Video Moeldoko Tayamum Sebelum Sholat di Kereta Jadi Sorotan, Tidak Sesuai Ajaran Islam?
-
Begini Tata Cara Tayamum yang Benar Dilengkapi Hukum, Niat dan Doanya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024