SuaraJogja.id - Deretan relawan dari berbagai elemen masyarakat tak henti untuk terus memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden di pemilihan umum 2024.
Namun, sampai saat ini, partai politik PDIP belum mengamini dukungan terhadap Ganjar untuk maju sebagai calon presiden. Nama Ganjar Pranowo pun menjadi pembicaraan tatkala ia tak diundang di acara PDIP terkait pengarahan dan penguatan kader yang diisi Puan Maharani di Semarang, Sabtu (22/5)
Di kegiatan, pengarahan dan penguatan kader untuk menjaga solidaritas menuju Pemilu 2024, Ganjar Pranowo menjadi satu-satunya kepala daerah dari PDIP di Jateng yang tak diundang. “Saya tidak diundang,” kata Ganjar, Minggu (23/5).
Terlepas dari peristiwa itu, simak pernyataan dan kebijakan Ganjar Pranowo yang menuai kontroversi
1. Izin Pabrik Semen di Rembang
Tahun 2017, Ganjar Pranowo menerbitkan surat izin bernomor 660.1/4/2017 untuk Penambangan PT Semen Indonesia di Rembang. Gara-gara izin pembangunan pabrik semen itu, Ganjar Pranowo banjir gugatan seperti dari lembaga pelestarian lingkungan.
Ia mempersilakan pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan terbitnya izin penambangan untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
2. Menonton Film Porno
Ganjar Pranowo mengaku blak-blakan menonton film porno dan menurutnya, hal itu wajar. Sebab, seseorang yang sudah dewasa wajar jika suka menonton porno.
Baca Juga: Ganjar Intens Komunikasi dengan Ridwan Kamil, Siap Bantu Huntara untuk Korban Gempa di Cianjur
“Saya kan dewasa, salah saya di mana? Lha wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri. Kan yang enggak boleh itu ngirim,"tutur Ganjar Pranowo.
Pengakuan Ganjar Pranowo itu menjadi kontroversi dan mendapat kritikan dari berbagai kalangan.
3. Kebijakan Dua Hari Jateng di Rumah Saja
Ganjar Pranowo pernah mengeluarkan surat edaran (SE) yang menuai kontroversi. SE itu berisi Jateng di Rumah Saja selama dua hari dari tanggal 6-7 Februari 2021.
Surat edaran tersebut bernomor 443.5/0001933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jawa Tengah.
Gerakan Jateng di Rumah Saja dilaksanakan oleh semua masyarakat, kecuali pekerja di sektor esensial seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, serta industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.
4. Tolak Ajakan Makan Siang Wali kota
Aksi Ganjar makan siang di parkiran pos PJR Gerbang Tol Pemalang membuat orang terenyuh. Ganjar tertangkap kamera sedang makan sambil duduk di bawah belakang mobil polisi di Gerbang Tol Pemalang, Minggu sore (4/7). Aksi Ganjar ini dilakukan usai salat asar, dalam perjalanan usai melakukan sidak PPKM Darurat di Pekalongan dan Pemalang.
Ganjar mengaku sebelumnya saat jam makan siang sempat diajak makan bareng Wali Kota Pekalongan. Namun ia menolak halus, karena saat ini PPKM Darurat, sehingga tak boleh makan di warung.
Berita Terkait
-
Usai Pantau Quick Count, Megawati Nyatakan Sikap Politik Prihatin: Demokrasi Terancam Mati!
-
Megawati Segera Keluarkan Sikap Politik karena Endus Anomali di Pilkada, Hasto Sebut 'Partai Cokelat' Tak Netral
-
Pramono-Rano Menang Versi Exit Poll-Quick Count, Hasto PDIP Belum Tenang: Waspada Pilkada Jakarta Dibikin 2 Putaran!
-
Pantau Quick Count Airin Kalah, Hasto PDIP Sebut Ada Anomali Pilkada Banten Akibat Intimidasi Kekuasaan
-
Usai Nyoblos Bareng Mega, Puan Yakin Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Jakarta: Langit Cerah Matahari Bersinar
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU