SuaraJogja.id - Tim Gabungan berhasil menemukan salah satu korban tertimbun longsor di Semin, Gunungkidul dalam keadaan meninggal dunia. Namun sampai petang hari belum diketahui identitas korban karena masih proses identifikasi.
Koordinator Lapangan Basarnas DIY, Arif Rahman mengatakan lokasi penemuan korban berada di kedalaman 3-4 meter dari permukaan tanah yang menimbunnya. Korban berada di dalam rumah di mana rumah tersebut sudah bergeser sekitar 5 meter ke Utara dari lokasi semula.
"Untuk pencarian korban selanjutnya akan kami maksimalkan,"kata Arif, Selasa Petang.
Posisi korban berdasarkan informasi keluarganya Sang anak yaitu Karni (55) berusaha mengevakuasi orangtuanya Kismoijoyo (95). Namun sampai pintu tengah ternyata sudah tidak bisa dibuka sehingga turut terjebak longsoran.
Baca Juga: Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Waspadai Longsor dan Banjir
Arif menambahkan penemuan korban bukan suatu kebetulan. Di mana sesuai dengan rencana operasi yang mereka buat Senin (21/11/2022) malam, hari Selasa (22/11/2022) ini tim tetap akan mereka bagi menjadi dua sektor yaitu sektor B dan sektor C.
"Dua sektor tersebut kami fokuskan karena kemarin kami sudah menemukan satu tanda adanya rumah,"kata diam
Saat pencarian kemarin, pihaknya menemukan ada lantai keramik. Sehingga lantai keramik tersebut menjadi patokan untuk pencarian mereka hari Selasa ini. Mereka fokus mencari di area keramik tersebut.
Sejak Selasa pagi mereka sudah mulai pesisiran di seputaran lantai keramik tersebut. Di mana centernya atau tengah rumah itu ke arah kanan dan ke kiri. Hingga tengah hari pukul 12.00 WIB pencarian masih belum menemukan hasil.
"sampai tadi jam 12.00 masih belum ada tanda-tanda,"kata dia.
Baca Juga: Basarnas Yogyakarta Mencari Dua Warga Tertimbun Longsor di Gunungkidul
Kemudian setelah istirahat, pukul 13.00 WIB pencarian kemudian mereka lanjutkan lagi. Sekitar pukul 15.00 WIB baru ada tanda-tanda penemuan. Di mana mereka mulai menemukan balok pintu yaitu pintu tengah.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan