SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak membuat perayaan secara khusus pada akhir tahun nanti. Lalu bagaimana dengan perayaan pergantian tahun di tengah masyarakat, apakah tetap diperbolehkan atau tidak?
"Pemkot Jogja tidak menyelenggarakan acara-acara khusus karena biasanya memang sudah terlaksana oleh masyarakat secara sendiri-sendiri secara sporadis," kata Wahyu kepada awak media, Rabu (23/11/2022)
Terkait diperbolehkan atau tidak berbagai perayaan akhir tahun itu di masyarakat, kata Wahyu, pihaknya masih menunggu keputusan dari seluruh instansi di Pemkot Yogyakarta. Kebijakan itu sendiri belum dibahas lebih lanjut hingga sekarang.
"Ini nanti kita nunggu. Diperbolehkan tidaknya harus ada kebijakan lintas instansi di Pemkot Jogja dari sisi Perhubungan, ketertiban, ada dari kami pariwisata, kesehatan dan lainnya. Ini belum dirapatkan," tuturnya.
Baca Juga: 4 Tempat Makan di Jogja dengan Pemandangan Menakjubkan
Kendati demikian, Wahyu menyebut pembatasan sejauh ini tidak menjadi opsi dalam kebijakan itu. Hanya memang protokol kesehatan yang tetap harus dilaksanakan dengan lebih ketat.
"Batasan pengunjung belum sampai ke situ, bahkan Imendagri nomor 47 pun tidak membatasi kunjungan tapi tetap harus dengan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin," tegasnya.
Dalam kesempatan ini Wahyu meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan termasuk penyebaran virus Covid-19.
"Harapan kami tetap harus melaksanakan protokol kesehatan karena hanya dengan itu selain vaksin lengkap dan booster itu kita bisa mencegah penularan sub varian XBB ini semakin menyebarkan luas di masyarakat Kota Jogja," tandasnya.
Sebelumnya, Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi menuturkan hingga September 2022 kemarin saja kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta telah mencapai sekitar 5,1 juta. Angka tersebut sudah melebihi dari targetnya yang hanya sekitar 2 juta.
Baca Juga: 4 Kuliner di Pasar Beringharjo Jogja yang Wajib Dicicipi
Tidak menutup kemungkinan bahwa sampai akhir tahun 2022 nanti jumlah kunjungan wisatawan masih akan bertambah. Diperkirakan kunjungan wisatawan ke kota gudeg itu hingga penutup tahun nanti bisa mencapai hampir 7 juta.
"Terhadap itu (kunjungan wisatawan) kami tidak boleh menolak tapi bagaimana dari awal kita antisipasi," kata Sumadi, Jumat (18/11/2022).
Untuk sebab itu, maka salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan menyiapkan sejumlah antisipasi terkait penularan Covid-19. Mulai dari menerjunkan petugas untuk terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) sampai penyiapan rumah sakit.
Disampaikan Sumadi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk urusan mengingatkan masyarakat terkait prokes. Terutama di tempat-tempat yang memang banyak berkumpul wisatawan.
"Soal Covid-19 menjadi tugas kita bersama. Kami ingatkan kepada masyarakat yang datang untuk prokes harus selalu dijaga. Maka kami juga mengadakan operasi-operasi prokes terutama di tempat-tempat wisatawan berkumpul," terangnya.
Selain itu, pihaknya menyebut telah menyediakan fasilitas pendukung prokes. Termasuk tempat-tempat cuci tangan di tempat-tempat publik.
Diharapkan Sumadi, pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari dua tahun dapat membuat masyarakat terbiasa dengan penerapan prokes tersebut. Di samping juga masyarakat terus diimbau untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi yang belum.
Berita Terkait
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
SIM Habis Masa Berlaku? Tenang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Jogja
-
Sport Tourism di Gunungkidul Bergeliat, Beach Run Digagas Jadi Event Tahunan
-
Rute Penerbangan Langsung Ambon Berpotensi Tambah Wisatawan Negeri Seribu Pulau
-
7 Desa Wisata Jadi Unggulan Dispar Sultra, Akses ke Lokasi Diutamakan
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Mengurai Nasib Nelayan Gunungkidul: Terjerat Gaya Hidup Hedon hingga Minim Perlindungan
-
Update Pembacokan di Jambusari, Sleman: Satu jadi Tersangka, Polisi Kejar Dua Pelaku Lain
-
5 Alasan Mengapa Yogyakarta Cocok Jadi Destinasi Liburan Favorit di Akhir Tahun
-
UMKM Konsumtif, Program Penghapusan Utang ala Presiden Prabowo Bisa Tak Efektif
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan