Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan."
Waktu terbaik sholat taubat
Sholat Taubat bisa dikerjakan sepanjang waktu. Artinya tidak ada waktu khusus untuk melakukannya. Hanya saja Sholat Taubat harus diikuti dengan amalan-amalan kebaikan seperti sholat wajib, bersedekah, dan amalan kebajikan lainnya.
Itulah tadi tata cara sholat taubat yang benar dan waktu terbaik untuk menjalankannya. Semoga artikel ini dapat berguna untuk kamu yang berniat melakukan sholat taubat.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Sholat Taubat Berapa Rakaat? Ketahui Niat, Tata Cara Beserta Doanya
-
Ki Joko Bodo Sempat Taubat Jadi Paranormal Sebelum Meninggal, Apa Sih Tanda Taubat yang Diterima Allah?
-
Panduan Cara Sholat Taubat yang Benar dan Sah Agar Diterima Allah SWT
-
Bertaubat, Ki Joko Bodo Baca Alquran Tiap Hari Jelang Meninggal Dunia
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa