Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 30 November 2022 | 10:31 WIB
dua siswa terkepung banjir di sekitar kawasan jembatan Sokoliman. [@merapi_uncover / Instagram]

Dia menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Harusnya siswa tersebut tidak nekat melintasi jalan yang terendam banjir. Terlebih saat ini banjir dengan arus yang sangat deras akibat banjir.

10 KK Di Kapanewon Nglipar Terisolir

Sementara itu, hujan deras yang melanda Gunungkidul menyebabkan jalan dusun di Padukuhan Ngrandu Kalurahan Katongan Kapanewon Nglipar Ambrol. Akibatnya 10 Kepala Keluarga (KK) di RT 09 terisolir. 

"Benar, Sebuah jalan dusun menuju ke RT 09 Dusun tersebut ambrol sehingga tidak bisa dilalui kendaraan,"terang Panewu Nglipar, Muhammad Setyawan ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 

Baca Juga: Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Waspadai Longsor dan Banjir

Jalan desa menuju ke wilayah RT 09 mengalami longsor usai diterpa hujan deras yang terjadi pada Rabu (30/11/2022) dinihari tadi. Tidak ada korban jiwa dalam Longsoran tersebut namun jalan dusun yang berada di kantongan longsor sepanjang 20 meter. 

Warga tidak bisa melintasi jalan tersebut. Untuk mobilitas, warga hanya bisa melakukannya dengan jalan kaki. Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang mudah dan cepat menuju ke wilayah RT 09. 

"Jalan tersebut sebenarnya jalan cor blok namun putus karena ada longsor,"ungkap dia.

Dia menambahkan, warga diminta untuk waspada dan menghindari ruas jalan tersebut. Karena masih ada tanda-tanda akan longsor lagi di mana sekitar 10 meter sudah ada rekahan jalan.

Untuk sementara warga dilarang melintas karena kondisi jalan masih labil dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Kini relawan akan berusaha menutupnya dengan terpal agar tidak terjadi longsor susulan.

Baca Juga: Basarnas Yogyakarta Mencari Dua Warga Tertimbun Longsor di Gunungkidul

Kontributor : Julianto

Load More