SuaraJogja.id - Belasan mahasiswa yang diduga tergabung dalam komunitas Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia menggelar demo yang menuntut pihak kepolisian memproses kasus prank KDRT beberapa waktu lalu. Mereka menilai bahwa tindakan tersebut sangat miris dan dapat menurunkan martabat kepolisian.
Demo yang berlangsung pada Rabu (30/11/2022) kemarin menaikkan spanduk bertuliskan ‘Tangkap dan Adili Baim Wong!!!’ di halaman Polres Metro Jakarta Selatan. Adapun demo tersebut berlangsung dalam pengawasan dan penjagaan sejumlah pihak kepolisian.
Menurut para pendemo tersebut, Baim Wong telah melakukan tindakan tidak menyenangkan bahwa mempermainkan institusi hukum Tanah Air. Oleh karena itu, mereka menuntut pihak Polres Jakarta Selatan segera menindaklanjuti kasus prank KDRT tersebut.
“Apa yang dilakukan sangat miris kawan-kawan. Hanya untuk demi konten untuknya, dia berani sekali mempermainkan lembaga hukum kawan-kawan. Maka dari itu, sekali lagi kami maminta kepada institusi kepolisian untuk memanggil dan memeriksa saudara Baim Wong,” ujar salah satu pendemo dalam kesempatan tersebut, dikutip dari unggahan TikTok @YozDifitra.
Baca Juga: Baim Wong Didemo Mahasiswa Gegara Konten Prank KDRT, Kenapa Orang Hobi Bohong dan Bikin Sakit Hati?
Sementara itu, hingga saat ini, pihak kepolisian masih melaksanakan gelar perkara dan mengumpulkan saksi terkait laporan palsu atau prank KDRT yang sempat dilakukan oleh aktris Tanah Air itu.
Sebelumnya, dunia hiburan Tanah Air dihebohkan dengan kasus KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap Lesti Kejora. Hal tersebut kemudian diperkeruh oleh Baim Wong dengan membagikan video prank kasus KDRT bersama Paula Verhoeven. Aksi Baim Wong tersebut kemudian mendapat kecaman dari publik.
Kontributor: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
-
Baim Wong Didemo Mahasiswa Gegara Konten Prank KDRT, Kenapa Orang Hobi Bohong dan Bikin Sakit Hati?
-
Minta Baim Wong Ditangkap Buntut Konten Prank KDRT, Demo Mahasiswa Justru Dinyinyiri: Dibayar Berapa Tu?
-
Baim Wong, Pesulap Merah dan Seto Mulyadi Jadi Bulan-bulanan. Gara-gara Dianggap Tak Pantas Masuk Nominasi Silet Awards 2022
-
Kurang Huruf G, Spanduk yang Dibawa Pendemo Baim Wong Bikin Salfok
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Breaking News! Eks Kadispora Kota Bekasi Tersangka Dugaan Korupsi Rp4,7 M
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
Terkini
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli
-
Hobi Mahal Berujung Bui! Pria Jogja Terancam 5 Tahun Penjara Gegara Pelihara Satwa Langka
-
Diseret dalam Polemik Ijazah, Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi